LIRA Apresiasi Pencopotan Nico Afinta Diganti Teddy Minahasa

TIMESINDONESIA, MALANG – Langkah cepat Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo mencopot Irjen Pol Nico Afinta sebagai Kapolda Jawa Timur (Jatim) pasca tragedi Stadion Kanjuruhan Malang mendapat apresiasi dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Malang Raya.

DPD LIRA Malang Raya juga mengapresiasi Terlebih, penggantinya, Irjen Pol Teddy Minahasa Putra yang pernah menjabat sebagai Kapolresta Malang Kota pada 2011.

Advertisement

"Jadi dicopotnya Kapolda Jatim pak Nico Afinta diganti dengan pak Teddy Minahasa, kami apresiasi atas apa yang telah diputuskan oleh Kapolri," ujar Ketua DPD LIRA Malang Raya, M Zuhdy Achmadi, Selasa (11/10/2022).

Pria yang akrab disapa Didik ini mengungkapkan keputusan Kapolri menempatkan Teddy Minahasa sebagai Kapolda Jatim dinilai cukup tepat. Pasalnya, Teddy tentu telah memahami tentang Jawa Timur, khususnya Malang Raya karena ia pernah berkontribusi untuk Malang sebagai Kapolresta Malang Kota.

"Secara personal beliau (Teddy Minahasa) memahami Malang Raya, karena juga sempat bertugas di Malang. Artinya, ini menjadi langkah positif bagi aparat kepolisian untuk berbenah dengan memunculkan pengganti yang bisa diterima," ungkapnya.

Perlu diketahui, Irjen Pol Nico Afinta usai dicopot sebagai Kapolda Jatim, kini telah dimutasi sebagai Sahlisosbud Kapolri. Irjen Pol Teddy Minahasa sendiri sebelum kini menempati jabatan sebagai Kapolda Jatim, sebelumnya ia menjabat sebagai Kapolda Sumatera Barat.

Mutasi pucuk pimpinan Polda Jatim ini telah tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/2134/X/KEP/2022 yang dikeluarkan pada Senin (10/10/2022) kemarin malam. 

Akan tetapi, lanjut Didik, tak cukup dengan hanya mengganti posisi Kapolda Jatim saja. Namun, besar harapan Irjen Pol Teddy Minahasa yang kini menjabat sebagai Kapolda Jatim bisa mengusut tuntas kasus tragedi Kanjuruhan Malang yang telah menewaskan ratusan suporter Aremania, Sabtu (1/10/2022) lalu.

"Artinya, dengan pergantian ke Pak Teddy Minahasa ini bisa mengusut tuntas dengan melakukan investigasi disisi kepolisiannya. Dan tetapi, pak Kapolda sebelumnya, yakni pak Nico Afinta layak untuk dimintai pertanggungjawaban atas tragedi ini," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.