12 Desa di Sumba Timur Nikmati Listrik dari Program TJSL Pelindo

TIMESINDONESIA, SUMA TIMUR – Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) BUMN PT Pelabuhan Indonesia (Persero) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumba Timur membantu 12 desa di Sumba Timur yang akan menikmati penerangan listrik.
Bantuan penerangan listrik berupa pemasangan metering listrik atau elektrifikasi gratis di 12 desa yakni di 83 unit rumah warga, bantuan sarana dan prasarana rumah ibadah yakni, dua unit masjid, tiga unit gereja, dan dua unit masing-masing di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Maujawa dan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Kampung Baru.
Advertisement
Wakil Bupati Sumba Timur David Melo Wadu mengatakan, pihaknya mengapresiasi dan bersyukur atas adanya program TJSL BUMN kerja sama antara Pemkab Sumba Timur dengan PT Pelindo Waingapu.
David mengungkapkan, bantuan penerangan lstrik itu sudah diserahkan secara simbolis kepada warga belaum lama ini. Ia mengakui masih ada desa yang belum tersentuh penerangan listrik. Apalagi pemasangan jaringan secara gratis.
“Tentunya, kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi kepada PT Pelindo Waingapu yang sudah berkontribusi membantu Pemkab Sumba Timur melalui program TJSL-nya sehingga masyarakat desa dapat menikmati penerangan listrik,” ujar David.
Ia menjelaskan, program TJSL BUMN merupakan komitmen perusahan terhadap pembangunan yang berkelanjutan dengan memberikan manfaat pada ekonomi, sosial, lingkungan serta hukum dan tata kelola dengan prinsip yang lebih terintegrasi.
“Jadi kalau dilihat pelaksanaan program TJSL ini berorientasi pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan,” tutur dia.
David menyebut, dengan adanya sambungan listrik di desa secara gratis masyarakat desa akan merasakan perubahan berarti dari gelap menjadi terang.
Bahkan, lanjut dia, ada nilai ekonomis dimana masyarakat tidak perlu membeli minyak tanah untuk penerangan lampu. Begitu pula sekolah yang belum mempunyai listrik untuk belajar komputer.
“Tentu hal ini dilakukan sebagai upaya pemerataan dan kesejahteraan bagi masyarakat Desa di Kabupaten Sumba Timur yang mana listrik adalah kebutuhan dasar,” kata David.
General Manager PT Pelindo Waingapu M Adib Fadli mengungkapkan, program TJSL merupakan salah satu bentuk tanggung jawab dari BUMN atau PT Pelindo dalam membantu masyarakat dalam meningkatkan perekonomian.
“TJSL berupa program elektrifikasi diperuntukan bagi masyarakat yang selama ini belum menikmati listrik. Dengan adanya sambungan listrik maka masyarakat yang selama ini merasakan gelap akan menikmati listrik,” papar Adib.
Adib berharap, dengan bantuan masuknya jaringan listrik di desa dan sarana rumah ibadah serta sarana tempat pendidikan diharapkan akan bermanfaat. Baik untuk meningkatkan semangat bekerja dan belajar yang juga meningkatkan usaha masyarakat di desa.
Adapun, tambah Adib, program TJSL di BUMN difokuskan pada sektor sarana dan prasarana pembangunan pendidikan, pengembangan UMK, dan linkungan hidup yang meliputi pemerataan pendidikan berkualitas agar anak-anak Indonesia mendapat kemudahan dan akses ilmu pengetahuan.
Salah satu warga penerima TJSL, Stefanus, mengucapkan terima kasih kepada BUMN PT Pelindo Waingapu dan Pemkab Sumba Timur yang telah memberikan bantuan sumbangan listrik gratis.
“Kami sangat gembira, mudah-mudahan dengan penerangan listrik di desa ini akan membawa manfaat bagi masyarakat sekitarnya,” kata Stefanus.
Stefanus menambahkan, sambungan listrik gratis ini sangat dirasakan masyaarakat di desa karena adanya perubahan yang sangat berarti dari gelap menjadi terang.
Selain itu, lanjut Stefanus, adanya jaringan listrik akan menjadikan lebih hemat dan ekonomis karena penerima manfaat tidak lagi membeli minyak tanah sebagai penerang lampu penerang.
“Kami juga berharap bagi saudara-saudara kami yang belum menikmati listrik agar secepatnya terkabul seperti kami,” harap warga Sumba Timur penerima TJSL Pelindo. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Publisher | : Rizal Dani |