Peristiwa Daerah

Baznas Garut Salurkan Zakat Melalui 5 Program

Rabu, 12 Oktober 2022 - 23:39 | 58.94k
Ketua BAZNAS Garut Abdullah Effendi, mendampingi Wakil Bupati Garut Helmi Budiman saat memberikan bantuan pembangunan perbaikan Rutilahu di Desa Bayongbong, Kecamatan Bayongbong Kabupaten Garut, Senin (10/10/2022) lalu. (Foto: Dok. Diskominfo Garut)
Ketua BAZNAS Garut Abdullah Effendi, mendampingi Wakil Bupati Garut Helmi Budiman saat memberikan bantuan pembangunan perbaikan Rutilahu di Desa Bayongbong, Kecamatan Bayongbong Kabupaten Garut, Senin (10/10/2022) lalu. (Foto: Dok. Diskominfo Garut)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, GARUT – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Garut menyalurkan hasil zakat kepada masyarakat muslim di Kabupaten Garut melalui 5 program. Kelima program Baznas Garut ini diantaranya Garut Cerdas, Garut Sehat, Garut Taqwa, Garut Peduli, dan Garut Makmur. 

Ketua Baznas Kabupaten Garut Abdullah Effendi menerangkan, salah satu zakat yang telah disalurkan misalnya melalui program Garut Sehat, yakni pemberian kaki dan tangan palsu kepada para penyandang disabilitas di Kabupaten Garut pada bulan Agustus 2022 lalu. 

Advertisement

Selain itu, pada program lain yaitu Garut Peduli, pihaknya juga menyalurkan zakat dengan bantuan terhadap rumah tidak layak huni (Rutilahu) bagi masyarakat tidak mampu.

“Lalu di P2WKSS di Kecamatan Tarogong Kidul kita memberikan dua bangunan MCK, tapi pekerjaannya swadaya, lalu diberikan pompa air karena kalau MCK itu sanitizernya komunal. itu dibolehkan untuk dari Fatwa MUI melalui Baznas kita menyalurkan dari dana zakat untuk masalah sanitasi air bersih bagi orang miskin,” kata Abdullah Effendi, Rabu (12/10/2022). 

Dia mengungkapkan, Baznas merupakan lembaga pertama yang membayar zakat dan lembaga utama yang menyejahterakan umat, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 Pasal 3 Ayat 2 Tentang Pengelolaan Zakat.

Dalam undang-undang ini disebutkan bahwa manfaat dari lembaga zakat sendiri adalah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan.

“Maka sumbangsih dari pengumpulan ini, walaupun belum maksimal dan belum optimal, kami sudah bisa memberikan bantuan terhadap hal-hal yang belum dicover atau tidak tercover oleh APBD, kami memberikan bantuan juga kepada masyarakat,” tuturnya. 

Ia juga berterimakasih kepada jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut yang telah memberikan dukungan kepada Baznas Garut, melalui pengumpulan dana zakat dari Aparatur Sipil Negara (ASN) khususnya dari Tunjangan Kinerja Daerah (TKD).

Ia menambahkan, untuk sementara ini pelaksanaan pengumpulan zakat belum sampai ke tingkat desa, namun hanya masih dilaksanakan di tingkat kecamatan dan ASN di wilayah Pemkab Garut.

Terkait rutilahu, Abdullah Efendi menyampaikan bahwa pihaknya merencanakan untuk meningkatkan jumlah bantuan rehab rumah bagi warga miskin di tahun mendatang. Untuk sementara ini, imbuhnya, pihaknya telah melaksanakan gebyar bantuan rutilahu sebanyak 87 rumah.

“Mudah-mudahan tahun depan sampai 100 unit,” lanjutnya.

Ia menuturkan, tujuan dilaksanakan gebyar penyaluran bantuan rutilahu adalah agar masyarakat atau muzakki bisa melihat secara langsung, atau mengetahui secara transparan berapa jumlah rumah dan dana yang telah dikeluarkan oleh Baznas Kabupaten Garut untuk membantu masyarakat.

Ia mengungkapkan jumlah dana yang dikeluarkan per rumah berada di rentang Rp5-10 juta, yang dilihat berdasarkan kondisi kerusakan rumahnya.

“Rp10 juta rupiah paling tinggi bantuannya, jadi ada yang Rp7,5 juta, ada yang Rp5 juta, ada yang Rp3 juta. Itu bergantung dari bagaimana kerusakan hasil asesmen, karena kami tidak mau mencederai daripada muzakki," katanya. 

Dalam kesempatan tersebut, pihaknya mengajak kepada seluruh muzakki yang sudah mencapai nisab dan haul untuk mengeluarkan zakat di Baznas Kabupaten Garut. Dengan demikian, penyaluran dana dapat dilaksanakan lebih optimal kepada masyarakat Garut yang membutuhkan.

“Sekali lagi kami mengajak kepada para muslim di Kabupaten Garut yang sudah mencapai nisab dan haul daripada harta harus keluar zakatnya, sekali lagi kami mengimbau supaya berzakat dan berinfaq kepada lembaga kami, yaitu Baznas Garut. Insya allah kami akan akan diaudit secara syariah dan audit secara akuntan publik tentang keuangannya,” pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES