Bantuan Sarpras Pemkab Majalengka untuk Dorong Peningkatan Kualitas Mutu Pendidikan

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Pemkab Majalengka melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka, Jawa Barat telah melakukan pembinaan terhadap sekolah penerima bantuan sarana dan prasarana (sarpras), TIK dan BOS kinerja SD.
Kepala Dinas Pendidikan Majalengka, Lilis Yuliasih menjelaskan, bahwa kegiatan pembinaan bagi sekolah penerima bantuan tersebut merupakan tindak lanjut dari hasil verifikasi data dan validasi dari Kementrian Pendidikan.
Advertisement
Lilis mengatakan, tak hanya SD dan SMP, lembaga pendidikan IGTKI dan Himpaudi juga mendapatkan bantuan berupa alat peraga untuk menunjang aktivitas pembelajaran bagi siswa usia dini.
"Pemberian bantuan-bantuan tersebut tentunya untuk mendukung perkembangan dunia pendidikan di Kabupaten Majalengka," ujar Lilis Yuliasih, Jumat (14/10/2022).
Ia mengungkapkan, bahwa keberadaan bantuan berupa sarana dan prasarana (sarpras) itu diharapkan bisa sebagai daya dukung terhadap kemajuan negara dalam rangka menghadapi era digital, serta mencetak anak didik yang unggul dan prestasi.
"Bantuan sarpras yang diusulkan Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka ini berdasarkan hasil verifikasi dan validasi dari sekolah-sekolah," kata Lilis.
Ia menyebut, untuk bantuan sarpras di tahun 2022 mengalami peningkatan, sehingga pihaknya optimis ke depan akan bisa meningkatkan kualitas pendidikan di daerah demi mewujudkan visi Majalengka Raharja.
"Tahun ini, bantuan untuk bidang pendidikan bersumber dari DAK dan DAU di antaranya untuk rehab gedung sekolah yang rusak sebanyak 101 bangunan," tuturnya.
Selain itu juga, imbuhnya, sarana prasarana pembelajaran seperti bantuan TIK sebanyak 29 sekolah, sarana media pendidikan 12 sekolah dan 41 bantuan BOS kinerja.
Bantuan Pendidikan Bentuk Komitmen dan Kebijakan Pemkab Majalengka
Sementara itu, Bupati Majalengka, H. Karna Sobahi sangat mengapresiasi kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka atas terselenggaranya kegiatan pembinaan sekolah penerima bantuan TIK dan BOS.
Menurutnya, sarpras pendidikan berperan langsung dalam proses pembelajaran di kelas, sehingga berfungsi untuk memperlancar dan mempermudah proses transfer ilmu dari pendidik kepada peserta didik.
Ia menambahkan, bahwa sarana pendidikan yang lengkap dapat memudahkan guru dalam menyampaikan isi pembelajaran kepada siswanya.
Sesuai dengan fungsi utamanya, sambung dia, sarana dan prasarana pada dasarnya memiliki tujuan menciptakan kenyamanan, kepuasan serta dapat mempercepat proses kinerja.
"Saya harap, dengan adanya bantuan ini bisa memotivasi semangat belajar untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia, serta bisa mencetak siswa yang berkompeten dan berprestasi," jelasnya.
Bupati pun mengatakan, bahwa bantuan pendidikan ini merupakan komitmen dari kebijakan dirinya dengan wakil kepala daerah yang memiliki visi dalam meningkatkan kualitas mutu pendidikan di Kabupaten Majalengka.
Baznas Majalengka Menyalurkan Bantuan Rp 1,4 Miliar
Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Majalengka, H. Agus Yadi Ismail mengucapkan terimakasih kepada seluruh insan pendidikan yang telah menitipkan zakat profesi kepada Baznas, sehingga melalui bentuk kolaborasi kerja sama itu dapat tersalurkan sesuai sasaran.
Agus mengungkapkan, bahwa sampai saat ini Baznas Kabupaten Majalengka sudah menyalurkan bantuan sebesar Rp.1,4 miliar untuk pembangunan sarana ibadah, beasiswa, bantuan pendidikan dan yang lainya.
Untuk itu Baznas berkomitmen serta selalu adil dan amanah dalam penyaluran bantuan.
Sekadar informasi, kegiatan pembinaan sekolah penerima bantuan sarpras bantuan hibah pembangunan masjid SD dan SMP, TIK dan BOS kinerja SD, serta alat peraga IGTK dan HIMPAUDI di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka itu, berlangsung di Gedung Nyi Rambut Kasih, Pemkab Majalengka pada Kamis, 13 Oktober 2022. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |