Peristiwa Daerah

UPTD TPA Cibeureum Kota Banjar Layani Sedot WC, Segini Tarifnya

Minggu, 16 Oktober 2022 - 17:18 | 216.84k
Mobil Tanki yang melayani sedot WC dan Tinja milik Pemerintah Kota Banjar. (Foto: Susi/TIMES Indonesia)
Mobil Tanki yang melayani sedot WC dan Tinja milik Pemerintah Kota Banjar. (Foto: Susi/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANJAR – Masyarakat Kota Banjar tidak perlu khawatir saat septic tank di rumah penuh saat memasuki musim penghujan seperti saat ini. Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjar melalui UPTD TPA Cibereum Kota Banjar sejak lama dapat mengatasi situasi vital dimana septic tank atau WC bermasalah.

Disampaikan Wawan, Kepala UPTD TPA Cibeureum pada Dinas LH Kota Banjar, pihaknya menawarkan jasa sedot WC sebagai solusi yang tepat disaat masyarakat kesulitan mengatasinya.

Advertisement

"Sesuai Perda, tarifnya Rp100 Ribu/kubik untuk sektor non komersial atau rumah tempat tinggal ya," terangnya saat ditemui TIMES Indonesia, Minggu (16/10/2022).

Wawan mengaku untuk tim sedot WC, pihaknya memang baru memiliki satu unit armada mobil tangki yang melayani khusus sedot WC atau Tinja dengan bak penampungan Instalasi Pengolahan Limbah Tinja (IPLT) berkapasitas 3 kubik.

Biasanya, unit ini melayani masyarakat yang ingin mendapatkan jasa sedot WC atau Tinja dengan cara menghubungi petugasnya yang nantinya akan langsung mendatangi rumah warga yang toilet atau septic tanknya bermasalah.

Di tengah maraknya jasa sedot WC swasta yang ada, jasa sedot WC milik Pemkot Banjar ini memang belum begitu diketahui oleh masyarakat padahal dari sisi biaya tergolong murah dan cepat.

Wawan berharap, selain non komersial, pengguna jasa sedot WC dari kelompok komersial seperti industri, hotel/penginapan, perkantoran swasta, pertokoan, pasar, rumah sakit swasta atau asrama swasta dapat melirik jasa sedot WC atau tinja yang telah disiapkan Pemerintah Kota Banjar.

"Dengan begitu, target kenaikan PAD di sektor pelayanan jasa ini dapat terpenuhi," ungkapnya.

Wawan membeberkan bahwa untuk kontribusi PAD ini, terdapat peningkatan target PAD yang sebelumnya Rp35 Juta kini menjadi Rp45 Juta untuk setiap tahunnya.

"Semoga dengan adanya kenaikan target PAD juga diimbangi dengan banyaknya masyarakat yang menggunakan jasa pelayanan kami," harapnya.

Wawan mengakui kompetisi antar jasa pelayanan sedot WC swasta juga menjadi salah satu kendala baginya untuk memenuhi target PAD yang dibebankan kepada unitnya.

"Masih banyak sektor industri dan yang lainnya dari kelompok komersial yang menggunakan jasa sedot WC swasta," ucapnya.

Tarif yang diberikan UPTD TPA untuk jasa pelayanan sedot WC, diungkap Wawan diterapkan sesuai Perda yakni Rp175 Ribu/M³ sementara untuk kelompok sosial seperti rumah ibadah, gedung sekolah, panti asuhan dan asrama sekolah hanya ditarif Rp75 Ribu/M³.

Erah, salah satu warga di lingkungan Pintusinga Kelurahan Banjar mengaku pernah menggunakan jasa layanan sedot WC milik Pemerintah Kota Banjar ini.

"Itu juga saya baru tahu setelah ada tetangga yang menggunakan jasa sedot WC tersebut. Jadi saya minta nomor telepon yang bisa dihubungi," ujarnya.

Menurutnya, minimnya sosialisasi kepada masyarakat menyebabkan banyak warga yang tidak tahu adanya layanan yang bisa mempermudah dan menjadi solusi untuk mengatasi toilet atau septic tank yang mampet.

"Apalagi di wilayah Pamongkoran itu kan kerapkali air itu naik saat musim penghujan sehingga septic tank mendadak penuh. Kalaupun dibongkar kan membutuhkan biaya yang lebih besar jadi satu-satunya solusi yaitu menggunakan jasa sedot WC," tuturnya.

Dari tarif biaya yang dikeluarkan, lanjut Erah, dianggap murah dibandingkan menggunakan jasa sedot WC swasta.

"Saya sebelumnya cuma diminta Rp50 ribu karena hanya setengah kubik ya karena kebetulan septic tank di rumah saya memang kecil," jelasnya terkait pelayanan sedot WC oleh UPTD TPA Cibereum Kota Banjar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES