Rapimnas Atmo 5 Social Community, Begini Pesan Staf Khusus Presiden Diaz Hendropriyono

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Untuk kali pertama, ormas Atmo 5 Social Community menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas). Acara perdana yang digelar di Hotel Horison, Kota Yogyakarta, Minggu (16/10/2022) ini dibuka oleh Staf Khusus Presiden RI, Diaz Hendropriyono melalui zoom meeting.

Atmo 5 Social Community merupakan organisasi kemasyarakatan yang berkedudukan di Jalan Atmosukarto Nomor 5, Yogyakarta. Ormas ini bergerak dalam bidang sosial kemasyarakatan dan usaha kecil menengah.

Advertisement

Rapimnas Atmo 5  ini dihadiri oleh 6 kepengurusan tingkat kabupaten/kota atau yang disebut resor. Diantaranya, Resor Kota Yogyakarta, Sleman, Kulon Progo, Bantul, kemudian ada juga dari Resor Semarang dan Solo Raya.

Dalam arahannya, Diaz menekankan pentingnya solidaritas antar anggota. Juga, kepekaan antar sesama agar permasalahan sosial dikalangan masyarakat dapat terurai dan mudah diselesaikan. Ia juga menyoroti persoalan sampah yang semakin komplek. Sehingga, membutuhkan tindakan khusus dan tepat.

"Kita semua harus peduli dengan lingkungan disekitar kita terutama sampah. Jika sampah-sampah itu kita biarkan, maka nanti akan merugikan masa depan negeri ini dan masa depan generasi penerus bangsa ini," kata Diaz.

Senada dengan arahan Diaz, Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Kabupaten Sleman, Indra Darmawan mengatakan perlunya trobosan-trobosan baru dalam menangani masalah sampah khususnya di perkotaan.

Suasana Rapimnas Atmo 5 Social Community di Hotel Horison, Kota Yogyakarta, Minggu (16/10/2022). (FOTO: Soni Haryono/TIMES Indonesia)

"Kami membuka pintu bagi siapa saja yang membutuhkan bantuan dalam rangka penanganan masalah sampah dan kami menaruh harapan besar kepada ormas yang ada," kata Indra.

Dewan Kehormatan Atmo 5 Social Community, Verry Surya Hendrawan mengajak kepada seluruh anggota Atmo 5 Social Community untuk mencontoh semangat para pejuang anggota organisasi Boedi Oetomo yang melakukan progres sosial di Yogyakarta.

"Jogja punya historis yang kuat. Jogja kota perjuangan. Semua perubahan sosial dimulai dari pemuda. Seperti halnya orang-orang di Boedi Oetomo," kata Verry.
Verry menegaskan, bahwa sejarah menempatkan para pemuda di titik terdepan sehingga jangan mengedepankan ego.

Senada, Ketua Umum  Atmo 5 Social Community, Raka Yudhistira menambahkan, pihaknya akan bersinergi dengan pemerintah daerah serta perangkat hukum untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan masyarakat. Nah, jelang tahun politik tentu akan berpengaruh terhadap stabilitas keamanan dan kenyamanan masyarakat.

"Dan kami ingin tetap bergandengan tangan. Jangan mau kita terjebak euforia parpol. Tetap hubungan jangan sampai masyarakat terpecah belah gara-gara pilihan sesaat. Janganlah pilpres malah jadi musuhan. Jadi kami akan kampanyekan itu," ungkap Raka.

Ditemui di sela-sela acara rapimnas, Sekretaris Pusat Atmo 5 Social Community, Antok mengatakan, pihaknya akan fokus pada program kerja setahun mendatang. Yakni, melaksanakan kegiatan sosial kemasyarakatan serta mensinergikan usaha dan potensi ekonomi anggota di masing-masing kabupaten/kota. 

"Kami berharap, setiap kepengurusan resor dapat berkolaborasi sebagai usaha untuk bangkit dari keterpurukan setelah beberapa waktu lalu kita semua merasakan dapak pandemi Covid-19," jelas Sekretaris Pusat Atmo 5 Social Community dalam acara yang dibuka Staf Khusus Presiden, Diaz Hendropriyono. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.