Peduli Casnawi, Kodim 0617 Majalengka Fasilitasi Pengobatan si Manusia Akar

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Casnawi, sosok pria bertubuh ringkih akibat derita sakit yang dialaminya itu mencoba tetap tegar menguatkan diri. Tatapan sinar mata lelaki berumur 46 tahun yang pernah dijuluki si manusia akar itu menyiratkan secercah harapan saat dirinya mendatangi Kodim 0617 Majalengka untuk meminta bantuan pengobatan.
Penduduk asal Desa Tegal Aren, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat itu memiliki kelainan. Sekujur tubuhnya tumbuh dipenuhi oleh benjolan. Di bagian bawah lengannya terdapat gumpalan daging dengan berat sekitar sepuluh kilogram.
Advertisement
Tak berselang lama dari kedatangannya dan menunggu di ruang lobby, staf Kodim 0617 Majalengka langsung menghubungi atasannya dan kemudian, Dandim 0617 Majalengka bergegas menemuinya.
Saat menjumpainya, orang nomor satu di Makodim 0617 Majalengka itu merasa tersentuh dan naluri kemanusiaannya pun memanggil. Sambil menatap ia menyimak serius curahan hati Casnawi dan keluarganya.
Dandim 0617 Majalengka, Letkol Inf Danang Biantoro merasa terenyuh atas penderitaan yang dialami oleh Casnawi yang terus berjuang hidup, ditengah penyakit yang dideritanya.
"Akibat kondisi tubuhnya seperti ini, ia sempat mendapat julukan sebagai manusia akar dan tiba-tiba menjadi pembicaraan setelah muncul di pemberitaan salah satu media swasta nasional," kata Letkol Inf Danang Biantoro, Rabu (19/10/2022).
Usai berbincang sejenak, lalu dandim bergegas melaporkan hal tersebut kepada Danrem 063/SGJ Kolonel Inf Dany Rakca terkait kondisi Casnawi yang sangat membutuhkan bantuan pengobatan agar bisa sembuh dari penyakit yang dideritanya tersebut.
Dirujuk ke RST Ciremai Cirebon
Setelah melaksanakan pemeriksaan kesehatan awal di Klinik Poskes 03.10.17/Majalengka, Casnawi langsung dievakuasi ke RST Ciremai guna penangan lebih lanjut.
"Alhamdulillah, Danrem 063/SGJ merespon dengan cepat. Beliau memerintahkan kepada kami untuk segera membawa Casnawi ke RST Ciremai di Cirebon, guna mendapatkan pengobatan secara maksimal," ujarnya.
Disamping itu, ia juga memberikan motivasi kepada Casnawi dan pihak keluarganya agar senantiasa bertawaqal di dalam menghadapi cobaan.
Dandim juga menitipkan kepada keluarga dekatnya agar bisa memberikan dukungan moril dan senantiasa mendampingi bila mana Casnawi membutuhkan bantuan.
"Saya doakan semoga bisa cepat pulih kembali begitu pula saya berharap agar pihak keluarganya nanti dapat tetap bisa mendampingi di saat masa perawatan," ucapnya.
Letkol Inf Danang Biantoro berharap, Casnawi beserta keluarganya tetap terus semangat dan jangan pernah putus asa dalam menghadapi cobaan penyakit yang dideritanya itu.
"Terus berdoa dan berusaha, yakinlah bahwa semua penyakit itu pasti akan ada obatnya," kata Dandim 0617 Majalengka.
Aktivitas Keseharian Casnawi
Meski tubuhnya membawa beban benjolan seberat 10 kilogram, namun tak menyurutkan aktivitas sehari-hari Casnawi untuk bekerja demi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari mencari rumput dan membersihkan makam.
Ia mengaku, tidaklah begitu besar upah yang didapat hasil dari kerja setiap harinya. Walau Rp 25-30 ribu yang kantongi, tapi dia tetap mensyukurinya.
Casnawi mengatakan, benjolan yang tumbuh di badannya itu bahkan merata pada bagian wajah, kaki, tangan dan dada. Sebelumnya, dia mengaku sempat pergi ke dokter untuk berobat. Namun tidak diteruskan karena tidak ada biaya.
"Sejak kecil hingga sekarang. Benjolan ini terus membesar. Beratnya sekarang sudah mencapai kira-kira 10 Kilogram," ujar Casnawi.
Kini Casnawi merasa bersyukur dan berharap besar dirinya akan sembuh kembali, setelah mendapatkan perhatian dari Kodim 0617 Majalengka yang telah memfasilitasi bantuan pengobatan terhadap penyakit yang dideritanya selama puluhan tahun itu. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |