Peristiwa Daerah

Aksi Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan, Kini Temui Wali Kota Malang

Kamis, 20 Oktober 2022 - 17:14 | 74.00k
Wali Kota Malang, Sutiaji saat menemui massa aksi Aremania di depan halaman Balai Kota Malang. (FOTO: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)
Wali Kota Malang, Sutiaji saat menemui massa aksi Aremania di depan halaman Balai Kota Malang. (FOTO: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Gelombang aksi turun jalan dalam rangka meminta keadilan dan usut tuntas tragedi Kanjuruhan terus berdatangan. Kini, puluhan Aremania mendatangi halaman Balai Kota Malang guna meminta Wali Kota Sutiaji, satu suara untuk mendukung usut tuntas dan keadilan bagi ratusan korban.

Nyanyian penyemangat Aremania tak surut dan terus dikumandangkan di depan halaman Balai Kota Malang sembari menunggu kehadiran Sutiaji.

Advertisement

"Usut tuntas! Usut tuntas! Salam Satu Jiwa, Arema! Wali Kota Mana Suaranya!" teriak puluhan Aremania di depan halaman Balai Kota Malang, Kamis (20/10/2022).

poster-dan-spanduk.jpgSejumlah Aremania saat membentangkan berbagai poster dan spanduk. (FOTO: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)

Tak berselang lama, Sutiaji keluar menghampiri puluhan Aremania. Ia pun mengajak puluhan Aremania tersebut duduk bersama.

Dalam kesempatan yang sama, Sutiaji mengapresiasi gerakan aksi turun jalan para Aremania yang kondusif dan tertib meski tanpa pengawalan dari pihak aparat keamanan apapun.

"Saya atas nama pribadi, kejahatan akan dihancurkan oleh Tuhan. Mereka (Aremania) membuktikan sampai masuk duduk bersama mereka tertib. Ini kecintaan mereka terhadap sepakbola," ujar Sutiaji.

Sutiaji pun juga berpesan, bagaimana proses hukum ini harus dikawal bersama agar tak ada manipulasi terjadi dalam prosesnya.

poster-dan-spanduk-2.jpg

"Ini harus kita lihat jangan sampai ada manipulasi dalam prosesnya. Saya kira usut tuntas sudah menjadi komitmen kita semua. Jadi ayo kawal terus," ungkapnya.

Dalam kondisi duka atas meninggalnya 133 korban tragedi Kanjuruhan, Sutiaji pun mengajak para Aremania untuk berdoa bersama.

Sutiaji yakin para Aremania yang telah gugur akan menyaksikan bagaimana kebersamaan dan semangat sesama pendukung Arema untuk tetap mengawal dan mengusut tuntas tragedi Stadion Kanjuruhan 1 Oktober 2022.

"Kita berdoa mudah-mudahan saudara kita yang dipanggil oleh yang maha kuasa diterima disisi Allah. Saya yakin, saudara kita yang telah gugur menyaksikan kebersamaan kita semua bahwa kita tidak rela atas tragedi ini," pungkasnya.

Hingga akhir pun, Sutiaji ikut mengantarkan puluhan Aremania keluar dari halaman Balai Kota Malang untuk kembali ke kediaman masing-masing. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES