Peristiwa Daerah

Buntut Kecelakaan Maut, Masyarakat Indramayu Tutup Jalan ke Terminal BBM Balongan

Kamis, 20 Oktober 2022 - 21:12 | 62.70k
Aksi tutup jalan masyarakat Desa Tegalurung Balongan akibat kecelakaan maut. (Foto: Selamet Hidayat/TIMES Indonesia)
Aksi tutup jalan masyarakat Desa Tegalurung Balongan akibat kecelakaan maut. (Foto: Selamet Hidayat/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, INDRAMAYU – Buntut dari kecelakaan maut yang menelan korban jiwa pengendara motor akibat jalan berlubang, membuat warga setempat menutup akses jalan bagi truk tangki LPG yang menuju Integrated terminal Balongan, Kamis (20/10/2022).

Masyarakat Desa Tegalurung Kecamatan Balongan Indramayu menuntut adanya perbaikan Jalan yang rusak dan bolong -  bolong sehingga sering terjadi kecelakaan lalu lintas apalagi kalau hujan turun dan air menggenangi jalan yang berlubang tersebut.

Advertisement

Kejadian terakhir pada hari Rabu 19 Oktober 2022 seorang ibu muda pengendara sepeda motor harus meregang nyawa akibat terlindas mobil truk tangki LPG saat menghindari jalan yang berlubang

Disisi lain, masyarakat setempat termasuk ibu - ibu memblokir Jalan Raya Desa Tegalurung. Mereka juga menanam pohon pisang, menebarkan ikan, mencuci sepeda, hingga memancing di kubangan air pada jalan yang rusak tersebut.

Masyarakat terpaksa memasang tenda di tangan jalan agar mobil truk tangki LPG tidak bisa masuk sebelum ada kesepakatan dari pihak pertamina maupun pemerintah daerah Kabupaten Indramayu.

Salah seorang warga, Eda Rosidah mengatakan, warga tidak mengizinkan adanya kendaraan yang melintas selama belum mendapat kepastian kapan jalan tersebut akan diperbaiki.

"Jika Pertamina ataupun Pemda mau memperbaiki jalan, silahkan melewatinya. Tapi jika tidak, biarkan jalan ini berlubang dan jangan lewat desa kami," katanya

Eda juga mengatakan, kecelakaan seringkali terjadi di lokasi jalan rusak tersebut. Kemarahan warga semakin memuncak saat adanya kecelakaan yang menewaskan seorang ibu muda dengan kondisi sangat mengenaskan akibat menghantam jalan berlobang lalu terlindas truk tangki LPG pada hari Rabu kemarin.

Akibat tidak di beri akses jalan menuju Integrated terminal Balongan, banyak supir truk tangki LPG memilih untuk memarkir kendaraannya di bahu jalan sampai masyarakat Desa Tegalurung membuka kembali akses jalan menuju Balongan.

"Kami tunggu sampai situasi kembali normal dan akses jalan menuju Balongan bisa di buka lagi," ucap  salah satu supir truk tangki LPG yang tidak mau disebutkan namanya.

Situasi tersebut berlangsung sejak siang tadi pas masyarakat Tegalurung melakukan aksi protes dan sampai sore pun masih berlanjut, sampai tuntutan mereka terealisasi oleh pihak pertamina maupun Pemda.

Sementara itu sekitar pukul 17:07 WIB, hari Kamis tanggal 20 Oktober 2022 telah terjadi kesepakatan antara warga masyarakat Desa Tegalurung dengan pihak Integrated terminal Balongan dan pihak Dinas PUPR Kabupaten Indramayu, terkait dengan sering terjadinya kecelakaan lalu lintas sehingga menimbulkan korban jiwa, dengan tuntutan sebagai berikut.

1. Pihak Integrated terminal Balongan akan melakukan peningkatan jalan dengan jenis beton bertulang dengan kualitas K.350, Ketebalan 27cm, Lebar 6 meter, selamat lambatnya di mulai 31 Maret 2023 ( cor lama sampai puskesmas)

2. Sebelum pelaksanaan peningkatan jalan sebagai mana tersebut di atas, pemeliharaan jalan akan dilakukan oleh dinas PUPR Kabupaten Indramayu.

Kesepakatan tersebut ditanda tangani oleh Integrated terminal Balongan atas nama Ratno, dari Dinas PUPR Rizal N, dan perwakilan masyarakat atas nama Deden S Hadi dan Al Alim, serta disaksikan oleh Kapolres Indramayu, Dandim 0616 Indramayu dan Aspem Indramayu Jajang S. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES