Gelar Festival Halal, Pemkot Probolinggo Gandeng Pengusaha Retail untuk Pemasaran UMKM

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Pemkot Probolinggo, Jatim, melalui Dinas Usaha Kecil Perindustrian dan Perdagangan atau DKUPP, menggelar event Festival Halal 2022. Kegiatan ini digelar untuk memperkuat pemasaran produk Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM Kota Probolinggo bersama pengusaha retail.

Festival Halal 2022 gelaran Pemkot Probolinggo ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Ashulton, Kelurahan Triwung Kidul, Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo, Jumat (21/10/2022).

Advertisement

Ada sebanyak 100 UMKM yang tergabung dalam Forum Sertifikasi Halal Gratis atau Sehati, dan 31 perwakilan santri dan alumni pondok pesantren yang memiliki usaha ikut serta dalam Festival Halal 2022. Festival Halal 2022 Kota Probolinggo ini digelar selama tiga hari mulai 21–23 Oktober 2022.

Dalam Festival Halal kali ini, pemkot mempertemukan pelaku UMKM dengan para pengusaha retail yang ada di Kota Probolinggo. Tujuannya untuk memperkuat pemasaran produk UMKM.

Ada beberapa pengusaha retail yang dihadirkan, di antaranya Pusat Oleh-oleh Bolinggo, Indomaret, Alfamart, GM Toserba, KDS Probolinggo, swalayan Sinar Terang, dan lainnya.

Kepala DKUPP Kota Probolinggo, Fitriawati menyampaikan, pertemuan antara pengusaha retail dan pelaku UMKM ini diharapkan akan ada diskusi sehingga terjalin kerja sama yang baik antara pengusaha retail  dengan pelaku UMKM.

Perempuan yang akrab disapa Fitri ini menambahkan, Festival Halal 2022 tidak hanya memamerkan produk UMKM saja. Kegiatan tersebut juga digelar lomba dan sarasehan produk halal.

Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin memantau langsung produk UMKM yang dipasarkan di Festival Halal. (FOTO: Sri Hartini/TIMES Indonesia)

Sementara dalam sambutannya, Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin mengakatan, berdasarkan data dari DKUPP Kota Probolinggo, ada kurang lebih 19.753 pelaku UMKM. Dari jumlah itu, 6.325 di antaranya adalah pelaku UMKM bidang makanan dan minuman. Serta 321 di antaranya sudah memeiliki sertifikat Halal.

“Saya berharap, jumlah (UMKM) ini akan terus bertambah. Seluruh UMKM harus mempunyai sertifikat Halal. Karena sertifikat ini sangatlah penting untuk meyakinkan pada para konsumen. Selain itu sertifikat Halal ini juga untuk membuka peluang pemasaran keluar daerah,” ujar Habib Hadi.

Habib Hadi juga berpesan kepada para pelaku UMKM di Kota Probolinggo, agar tetap menjaga kualias produknya.

Melalui Festival Halal 2022, Pemkot Probolinggo berharap agar para pengusaha retail lebih terbuka untuk memberikan kesempatan kepada para pelaku UMKM untuk memasarkan produk mereka. Pemkot Probolinggo tak segan untuk tidak memberikan izin usaha jika para pengusaha retail tak mau bekerjasama.

“Ini merupakan wujud kepedulian dari pemerintah. Pemerintah harus hadir untuk mendorong perkembangan UMKM di Kota Probolinggo. Jadi kami berharap para pengusaha retai ini bisa terbuka untuk bekerjasama, bersama–sama mengenalkan dan memasarkan produk lokal,” ujar Habib Hadi.

Uswatun Hasanah, salah satu perwakilan dari Pusat Oleh-oleh Bolinggo, yang juga banyak menampung dan memasarkan produk UMKM Kota Probolinggo menyampaikan bahwa, Festival Halal ini sangat membantu para pengusaha retail untuk bertemu langsung dengan para pelaku usaha, serta bisa berdiskusi langsung.

“Festival Halal 2022 ini sangat bagus ya, saya berharap nantinya akan ada Festival Halal berikutnya dengan menghadirkan lebih banyak produk UMKM yang lebih variatif,” ujar Uswatun.

Anda ingin memborong produk UMKM Kota Probolinggo? Yuk, datang langsung ke Festival Halal yang digagas Pemkot Probolinggo. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.