Peristiwa Daerah

Alumni Fakultas Kehutanan UGM Angkatan 1980 Pastikan Ijazah Presiden Jokowi Asli

Jumat, 21 Oktober 2022 - 20:42 | 87.33k
KAGAMAHUT UGM ketika menyampaikan pernyataan sikap terkait pernyataan beberapa pihak yang menuding keabsahan ijazah Ir. Joko Widodo (FOTO: Humas KAGAMA Bantuan Hukum for TIMES Indonesia)
KAGAMAHUT UGM ketika menyampaikan pernyataan sikap terkait pernyataan beberapa pihak yang menuding keabsahan ijazah Ir. Joko Widodo (FOTO: Humas KAGAMA Bantuan Hukum for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada Fakultas Kehutanan atau KAGAMAHUT turut memberi keterangan bahwa Presiden RI Jokowi (Joko Widodo) adalah benar alumni Fakultas Kehutanan UGM angkatan 1980. Bahkan Keluarga Alumni Gadjah Mada (KAGAMA) Bantuan Hukum pun siap memberikan pendampingan kepada anggota alumni UGM yang membutuhkan bantuan hukum.

PIC KAGAMAHUT Angkatan 1980 Mustoha Iskandar mengatakan pihaknya memastikan bahwa Joko Widodo adalah bagian dari Keluarga Alumni Kehutanan Gadjah Mada angkatan 1980. Ia menegaskan bahwa isu yang beredar mengenai ijazah palsu Joko Widodo adalah hal yang tidak benar.

Advertisement

Hal ini dia utarakan dalam konferensi pers di tengah rangkaian acara Dies Natalis Fakultas Kehutanan UGM ke-59 di Fakultas Kehutanan UGM, Jumat (21/10/2022).

"Sebagai sesama alumni Fakultas Kehutanan UGM Angkatan 1980, kami turut bertanggung jawab secara moril untuk meluruskan isu yang beredar mengenai ijazah Ir. Joko Widodo. Kami semua adalah saksi sebagai rekan-rekan satu angkatan Bapak Jokowi," ujar Mustoha

Mustoha juga turut mengenang momen-momen saat masa kuliah dulu bersama Joko Widodo. Dia menilai Joko Widodo adalah sosok yang supel dan mudah bergaul dengan lingkungan pertemanan.

Sejak dulu, sebutnya Joko Widodo tidak banyak berubah dari sisi cara berpakaian yang selalu sederhana bahkan ketika ia telah menjabat sebagai orang nomor 1 di Indonesia.

"Dari dulu beliau memang sederhana dan rendah hati, jadi kami tidak sungkan untuk membuka pertemanan. Sampai saat ini pun menjadi presiden tetap sederhana dan rendah hati. Beliau sangat aktif mengikuti kegiatan di organisasi Mahasiswa Pencinta Alam atau Mapala Silvagama," tuturnya

Ia pun menambahkan, "Memang tidak berubah banyak dari dulu. Cerita-cerita ini juga bukan hanya datang dari saya. Tetapi dari teman-teman KAGAMAHUT yang lain. Jadi ketika ada informasi yang tidak benar soal beliau yang berhubungan dengan Fakultas Kehutanan UGM, KAGAMAHUT pasti siap meluruskan," pungkas Mustoha.

Ketua Bidang Litigasi KAGAMA Bantuan Hukum (KBH) Mandela Sinaga menyampaikan sebagai bagian dari KAGAMA, KBH selalu siap memberikan pendampingan kepada alumni UGM yang membutuhkan bantuan hukum. Terkait isu ijazah Bapak Joko Widodo, KAGAMA Bantuan Hukum pun siap turun tangan jika diperlukan.

"KAGAMA Bantuan Hukum selalu siap sedia apabila ada anggota KAGAMA yang membutuhkan bantuan hukum. Apalagi isu yang beredar mengenai ijazah ini menyangkut almamater kami yaitu KAGAMA Bantuan Hukum UGM. Tentu kami merasa terpanggil untuk sama-sama meluruskan," kata Mandela.

Ketua KAGAMA Bantuan Hukum Romulo Silaen menambahkan sehubungan dengan pernyataan beberapa pihak yang menuding keabsahan ijazah Fakultas Kehutanan UGM atas nama saudara Joko Widodo, bersama ini KAGAMA Bantuan Hukum dan KAGAMAHUT Angkatan 1980 menyampaikan pernyataan sikap dan tuntutan sebagai berikut:

Pertama, bahwa Prof dr Ova Emilia, M Med Ed Sp.OG(K) PhD selaku Rektor UGM telah menyatakan pada 11 Oktober 2022 bahwa ijazah S1 Ir. Joko Widodo adalah asli dan benar adanya, dengan demikian ijazah tersebut sah di hadapan hukum.

Kedua, bahwa berdasarkan keterangan KAGAMAHUT Angkatan 1980, Ir. Joko Widodo adalah Mahasiswa Fakultas Kehutanan Angkatan 1980 dan telah diwisuda pada bulan November tahun 1985.

Ketiga, KAGAMAHUT Angkatan 1980 dan KAGAMA Bantuan Hukum mengecam segala bentuk kesesatan informasi dan berita bohong yang ditudingkan terhadap Ir. Joko Widodo sebagai Alumni Fakultas Kehutanan UGM, khususnya tentang isu penggunaan ijazah palsu.

Keempat, menghimbau kepada masyarakat untuk tidak menyebarkan berita bohong dan informasi yang menyesatkan.

Kelima, meminta kepada siapapun yang telah menyebarkan informasi sesat dan berita bohong untuk segera menghentikan perbuatannya karena adanya konsekuensi hukum atas perbuatan melawan hukum tersebut.

"Kami tentu tidak menerima apabila ada kesesatan informasi dan berita bohong yang ditudingkan kepada Keluarga Alumni Gadjah Mada termasuk kepada Bapak Ir. Joko Widodo. Oleh karena itu kami meminta agar segera dihentikan penyebaran informasi yang tidak benar," tegas Romulo.

Konferensi pers juga dilanjutkan dengan penyampaian testimoni dari sejumlah sahabat Joko Widodo yang merupakan alumni angkatan 1980. KAGAMAHUT Angkatan 1980 juga memberikan tanda penghargaan kepada Presiden RI Jokowi yang dinilai telah mengharumkan nama alumni Fakultas Kehutanan UGM atas karya-karyanya sebagai pemimpin negara yang dinilai mampu memberikan inspirasi bagi civitas academika UGM lainnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES