Peristiwa Daerah

Ridwan Kamil Dukung Koridor Jakarta-Bandung Sebagai Silicon Valley Indonesia

Jumat, 21 Oktober 2022 - 21:58 | 13.64k
(ki-ka) Wakil Ketua Umum DPP REI Hari Ganie, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Direktur PT Jababeka Tbk, Suteja Sidarta Darmono. (FOTO: Fahmi/TIMES Indonesia)
(ki-ka) Wakil Ketua Umum DPP REI Hari Ganie, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Direktur PT Jababeka Tbk, Suteja Sidarta Darmono. (FOTO: Fahmi/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Hadirnya Gubernur Jabar Ridwan Kamil di acara Synergy Ngopi (Ngobrol Property) yang diadakan oleh Jababeka dan Synergy Group menandakan dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat atas dukungan pembangunan koridor Jakarta-Bandung sebagai Silicon Valley Indonesia.

"Silicon Valley bisa diwujudkan dengan terlebih dahulu memahami fisik koridornya, harus banyak universitas, membuat komunitasnya betah dengan meningkatkan walkable facility dan memiliki landmark vertikal," ucap Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di acara Synergy Ngopi yang bertempat di Fablab Correctio Jababeka pada Jumat (21/10/2022).

Advertisement

Ridwan Kamil yang memiliki pengalaman profesional sebagai arsitek juga memberikan masukan kepada Jababeka dalam membentuk Silicon Valley itu sendiri. Menurutnya, Silicon Valley tidak hanya tempat tinggal tetapi juga ada tempat kerja dan tempat bermainnya dalam satu kawasan tersebut.

"Di Jababeka harus berhasil mengarahkan penghuninya, tinggalnya di Jababeka, kerjanya di Jababeka dan buang duit ke mallnya di Jababeka," ujar Ridwan Kamil dihadapan ratusan pelaku bisnis yang berasal dari bisnis real estate dan pelaku industri di koridor Jakarta-Bandung.

Ridwan-Kamil.jpgGubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan keterangan persnya usai kegiatan Synergy Ngopi. (FOTO: Fahmi/TIMES Indonesia)

Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil ini juga menjelaskan bahwa salah satu bentuk dukungannya untuk mewujudkan Correctio sebagai The Next Silicon Valley yaitu melalui konsep Pentahelix yang terdiri atas Akademisi, Bisnis, Komunitas, Pemerintah serta Media.

"Sehingga dapat mengawinkan para investor serta universitas dari mancanegara dengan Jababeka untuk membuka universitas baru di Correctio," terang Kang Emil.

Sebagai Provinsi dengan nilai investasi tertinggi di Indonesia, Kang Emil menekankan pentingnya semangat kolaborasi antar pelaku kepentingan, hal ini sejalan dengan visi Correctio yang akan menggabungkan ekosistem start-up, akademia, bisnis, dan pemerintah pada kawasan ini.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum DPP Real Estate Indonesia, Hari Ganie meyakini koridor Jakarta-Bandung ini akan menjadi masa depan properti.

Suteja-Sidarta-Darmono.jpgDirektur PT Jababeka Tbk, Suteja Sidarta Darmono. (FOTO: Fahmi/TIMES Indonesia)

"Selain karena infrastrukturnya yang masif, juga menjadi kawasan yang economic-based dan metropolitan," kata Hari Ganie.

Hal senada disampaikan Direktur PT Jababeka Tbk, Suteja Sidarta Darmono yang mengungkapkan koridor Jakarta-Bandung merupakan lokasi yang sesuai untuk menjadi next Silicon Valley di Indonesia. Wilayah ini merupakan rangkaian yang strategis dalam membentuk Silicon Valley karena koridor Jakarta-Bandung memiliki kesamaan seperti Silicon Valley dan Palo Alto di California yang diapit dua kota besar, yaitu San Jose dan San Francisco.

"Kesiapan Jababeka dalam membangun kawasan Correctio tidak hanya didukung dari segi infrastruktur, melainkan kesiapan sumber daya manusia, kemitraan dan program dukungan bagi Startup dan industri yang menjadi target utama kawasan ini. Hal ini tidak lain ditujukan untuk membangun Correctio yang progresif dan inovatif serta berkelas dunia," ungkap Direktur PT Jababeka Tbk, Suteja Sidarta Darmono. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES