Kabupaten Bandung Targetkan 5 Besar di Porprov Jabar

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Bupati Bandung Dadang Supriatna secara mendadak mengunjungi para atlet Kabupaten Bandung yang sedang berlatih dan siap berlaga di ajang Pekan Olahraga Tingkat Provinsi Jawa Barat (Porprov Jabar) XVI pada 12-19 November 2022.

Kunjungan mendadak Bupati Bandung ini untuk memberikan motivasi kepada para atlet agar mereka siap fisik dan mental untuk bisa menjadi juara.

Advertisement

Bupati pertama kali mengunjungi para atlet angkat besi, angkat berat, dan pencak silat, yang berkumpul di Gedung Olahraga Pengurus Cabang Perkumpulan Angkat Besi Indonesia (GOR PABSI) Kabupaten Bandung di Desa Sukasari, Kecamatan Pameungpeuk, Jumat (21/10/22).

Pada kesempatan itu, bupati memberikan motivasi dan semangat kepada para atlet, salah satunya terkait bonus bagi atlet juara yang akan dinaikkan lagi nilainya.

"Bonus untuk atlet yang meraih medali emas, perak dan perunggu harus dinaikkan lagi. Saya ingat waktu PON Papua 2021, kita habiskan untuk bonus para atlet sampai Rp4 miliar. Maka nanti saya siap tambahkan bonusnya bagi yang juara di Porprov 2022, kata bupati disambut applause para atlet.

Menurutnya, Kabupaten Bandung menargetkan posisi lima besar di Porprov 2022. Ia menandaskan, posisi lima besar ditargetkan mengingat Kabupaten Bandung hanya bisa mengirimkan 55 cabang olahraga, dari 77 cabor yang dipertandingkan. Dari ke 77 cabor, delapan cabor diantaranya Kabupaten Bandung sebagai tuan rumah.

"Untuk itu saya berharap dalam pelaksanaannya nanti para pengcab tiap cabor juga para manajer harus tetap menghitung situasi kondisi yang terbaik dan melakukan langkah-langkah strategis, sehingga pada akhirnya Kabupaten Bandung menjadi juara Porprov ke-16," ucap  Kang DS, sapaan Dadang Supriatna.

Kang DS optimistis dari hasil peninjauannya ke para atlet angkat besi, Kabupaten Bandung bakal mampu meraih medali emas di cabor angkat besi.

"Saya lihat adik-adik latihannya semangat sangat luar biasa. Saya optimis angkat besi Kabupaten Bandung ini bisa menjadi juara," ujarnya.

Ketua KONI Kabupaten Bandung Herda M Gani menambahkan, target lima besar juara sangat realistis mengingat Kabupaten Bandung hanya bisa mengikutkan 55 cabor.

"Target kita tidak muluk-muluk. Lima besar sudah cukup. Bisa saja kita maksimalkan lagi menjadi tiga besar. Terlebih lagi persiapan kita sudah 100 persen untuk bertanding di Porprov Jabar dan delapan cabor di antaranya kita sebagai tuan rumah," tandas Herda.

Akan tetapi, tukas Herda, berdasarkan hasil evaluasi desk Binpres Koni kepada cabor itu optimisnya di lima besar. Menurutnya, kehadiran Bupati Bandung ke para atlet yang sedang berlatih, akan sangat memotivasi para atlet untuk meraih juara di Proprov 2022.

Dengan target lima besar itu, artinya kontingan Kabupaten Bandung harus bisa meraih medali sebanyak 65-70 medali. Sebelumnya Kabupaten Bandung meraih 35 medali di ajang Porprov Jabar pada November 2021.

Kenaikan 100 persen perolehan medali tersebut dianggap realistis mengingat belakangan ini prestasi para atlet asal Kabupaten Bandung cukup membanggakan baik di tingkat regional, nasional maupun internasional.

Menurut Herda, target tersebut juga diperlukan untuk memotivasi para atlet tiap cabor. Target lima besar pun dengan mempertimbangkan peta kekuatan, baik dari hasil evaluasi Binpres Koni Kabupaten Bandung maupun hasil evaluasi PON 2021.

Karena itu pihaknya optimistis di Porprov 2002 target perolehan medali akan naik dari hasil evaluasi beberapa cabor. Terlebih lagi Kabupaten Bandung punya previlege atau keuntungan di mana dari 87 cabor, ada tujuh cabor di antaranya Kabupaten Bandung menjadi tuan rumah.

"Jadi memang realistis jika kita menargetkan kenaikan perolehan medali 100 persen. Sebab pada Porprov 2018 kita meraih 35 medali emas, maka pada Porda 2022 kita targetkan 70 medali emas," tandas Ketua KONI Kabupaten Bandung. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.