Apel Santri dan Pawai Mobil Hias Meriahkan Hari Santri Nasional di Bantul

TIMESINDONESIA, BANTUL – Ribuan santri dari berbagai pondok pesantren di Bantul mengikuti apel peringatan Hari Santri Nasional, Sabtu (22/10/2022) di lapangan Paseban Bantul.
Turut pula sebagai peserta apel, pelajar dari lembaga pendidikan Ma'arif. Serta Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, Jajaran Forkopimda dan Kepala OPD di lingkungan Pemkab Bantul. Bertindak selaku pembina upacara Ketua PCNU kabupaten Bantul Riyanto.
Advertisement
Apel diawali dengan pembacaan teks Pancasila oleh pembina dikuti seluruh peserta apel. Dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Ya Lal Wathon.
Pembacaan amanat Ketua PBNU dan Ikrar Santri. Pada kesempatan tersebut, juga digelar Kick Off peringatan satu abad NU. Dengan pelepasan balon merah putih oleh tamu undangan.
Ketua PCNU kabupaten Bantul Riyanto menjelaskan, rangkaian peringatan Hari Santri Nasional di Bantul, diawali dengan Khataman Al-Qur'an. Serta Bakti Sosial dan Donor Darah.
Sedangkan puncak peringatan yang digelar secara nasional. Digelar apel santri di kabupaten Bantul. Sementara untuk peringatan 1 abad Nu yang puncak acaranya Februari 2023, juga sudah digelar beragam agenda.
Pawai Mobil Hias di Kalurahan Guwosari Pajangan. (Foto: Totok Hidayat/TIMES Indonesia)
Melalui peringatan Hari Santri Nasional, santri meneguhkan kesetiaan kepada NKRI sebagaimana dilakukan pendirI NU, KH Hasyim Asyari melalui resolusi jihad dengan jargon yang sangat relevan hingga saat ini, Cinta Tanah Air Bagian Dari Iman.
Bertolak dari sejarah ini, maka santri harus melawan semua faham yang bertentangan degan Pancasila. Untuk dapat menjaga NKRI dari berbagai ancaman, santri harus memiliki banyak ilmu pengetahuan, selain ilmu agama, sehingga dapat menjadi pengawal kesatuan, kebhinekaan dan toleransi antar anak bangsa.
"Dengan modal kecerdasan emosional, santri harus lebih unggul dibanding generasi muda yang lain",tegas Riyanto.
Santri saat ini kuga dituntut melek informasi dan menguasai teknologi. Sehingga tidak kalah bersaing, dengan generasi muda yang lain. Agar dapat bersaing di kancah global, serta menjadi pemenang dalam setiap persaingan.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih berharap, setiap santri dapat mewarisi jiwa patriotisme dan nasionalisme. Dari Pendiri NU KH Hasyim Asyari, yang berani menentang penjajah. Melalui fatwa resolusi jihad, yang menjadi pemicu perang kemerdekaan 10 November di Surabaya.
Peringatan Hari Santri Nasional, lahir daei sejarah panjang perjalanan bangsa. Sehingga santri saat ini , memiliki tanggungjawab untuk memeliharanya. Melalui berbagai kegiatan dengan mengusung semangat resolusi jihad. Namun dikemas dalam bentuk kekinian. Agat dapat diterima generasi muda.
Sebelumnya peringatan Hari Santri Nasional, sudah diperingati di tingkat Kapanewon dan Kelurahan.
Seperti Pawai mobil hias yang digelar pemerintah Kalurahan Guwosari Pajangan Bantul. Bersama GP Ansor dan Banser Ranting Guwosari Pajangan Bantul. 102 armada mobil hias yang membawa 1.000 santri berkeliling wilayah Kalurahan Guwosari Pajangan
Di sepanjang jalan yang dilalui, pawai kendaraan hias mendapat sambutan meriah dari masyarakat.
Suasana makin meriah karena santri memainkan musik hadroh sambil melantunkan shalawat. Masyarakat di sepanjang perjalanan juga mengikuti santunan shalawat dari santri. Meski cukup panjang, namun pawai tidak sampai memacetkan arus lalu - lintas.
Ketua GP Ansor Guwosari Pajangan Anton Wahono mengatakan, pawai kendaraan hias ini untuk memperingati Hari Jadi ke 76 Kalurahan Guwosari Pajangan, sekaligus menyongsong peringatan Hari Santri Nasional 2022.
"Sebagai warga NU kita menyambut peringatan hari santri, yang bertepatan degan seabad NU dengan rasa syukur dan gembira," ujarnya.
Sebelum mengikuti pawai kendaraan hias, seluruh santri mengikuti kegiatan pentas seni di aula Kalurahan Guwosari Pajangan.
Aneka kesenian ditampilkan santri yang berasal dari 32 TPA, TPQ daa Majelis Taklim di wilayah Kalurahan Guwosari Pajangan Bantul. Usai pentas seni dalam rangka Hari Santri Nasional, para santri dihibur penampilan sulap dari Jack Sparrow. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |