Peristiwa Daerah

Kolaborasi UMKM Capai Ekonomi Digital Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan

Sabtu, 22 Oktober 2022 - 18:39 | 39.17k
Founder Wiranesia Coach Faransyah Jaya, SE.,MSF., ACC  (Foto: paper.id)
Founder Wiranesia Coach Faransyah Jaya, SE.,MSF., ACC (Foto: paper.id)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Kementerian PPN/Bappenas bekerja sama dengan Deutsche Gesellschaft fur lnternationale Zusammenarbelt (GlZ) mewujudkan Program Transformasi Digital dan Make-lT lndonesia. 

Dalam rangka kerja sama tersebut, mereka melaksanakan kegiatan Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) dengan berbagai pemangku kepentingan untuk mengangkat inisiatif dan aktivitas dari berbagai organisasi, termasuk UMKM yang berkolaborasi untuk mencapai ekonomi digital yang berkelanjutan dan ramah lingkungan (hijau). Kegiatan ini dikemas dalam Digital Grounds: Towards a Green Digital Economy.

Advertisement

 Dalam Kegiatan DKT tersebut juga diadakan  Focus Group Discussion (FGD) dengan Wiranesia Fondation sebagai fasilitatornya dengan tema “Digital Skills for MSMES". 

Coach Faransyah Jaya SE, MSF, ACC founder Wiranesia Foundation ditunjuk sebagai ketua fasilitator kegiatan FGD.  Dalam kegiatan ini Coach Faran ditemani dua orang co fasilitator  yaitu Coach Candra Winata dan Coach Dany Laksana. 

“Sangat senang sekali dengan kegiatan FGD ini, apalagi banyak sekali pemangku kepentingan yang hadir di dalam diskusi ini semoga bukan hanya saat FDG tapi ada tindak lanjut dari kegiatan yang berkesinambungan lainnya untuk merealisasikan hasil dari FGD ini,” ujar Coach Faran.

Coach-Faransyah-Jaya.jpgCoach Faran sedang memberi pengarahan (Foto ; Dokumen Wiranesia )

 Coach Faran berharap, melalui FGD ini bisa jadi solusi untuk para pelaku UMKM, khususnya dalam menghadapi persoalan yang selalu mereka hadapi. 

 Saat ini, lanjutnya, Indonesia menghadapi tiga tantangan transformasi digital, yakni infrastruktur yang meliputi konektivitas, keberagaman pusat data dan aplikasi, serta penyiaran didominasi analog; pemanfaatan digital di sektor pendidikan, kesehatan, UMKM, dan bantuan sosial; serta penguatan pendukung berupa keamanan dari serangan siber, literasi digital, tenaga kerja digital, dan industri TIK.

 Transformasi digital dengan tujuan meningkatkan layanan digital untuk masyarakat, serta ekonomi hijau yang membidik target Paris Agreement dan net zero emission pada 2060 adalah dua dari enam strategi Transformasi Ekonomi Indonesia yang dirumuskan Kementerian PPN/Bappenas untuk mencapai Visi Indonesia 2045.

 Diluncurkan Agustus 2022, Indeks Ekonomi Hijau menunjukkan, pengaruh ekonomi hijau untuk perekonomian Indonesia mencakup pertumbuhan PDB 6,1-6,5 persen per tahun hingga 2050, PNB lebih tinggi 25–34 persen di 2045, juga tambahan 1,8 juta tenaga kerja di sektor hijau di 2030, tersebar di sektor energi, kendaraan elektronik, restorasi lahan, dan pengelolaan limbah.

 Kegiatan tersebut digelar pada Kamis (20/10) berlokasi di The Westin Hotel Kuningan, Jakarta dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dari sisi pemerintah seperti Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Komunikasi dan lnformatika, Otoritas Jasa Keuangan.

Coach-Faransyah-Jaya-a.jpgBerfoto bersama Coach Faran  (Foto : Dokumen Wiranesia )

 Kemudian, dari sektor institusi seperti PT. Bukalapak, PT. Tokopedia, PT. Grab Teknologi lndonesia, Shopee, GoTo Financial, Dana (Dompet Digital), XENDIT (Payment Gateway), Finansialku, DigiDala.ai, PT. Pegadaian, Amazon Web Service.

 Selanjutnya, dari sisi komunitas/asosiasi seperti Wiranesia Foundation, Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh lndonesia (APEKSI), Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh lndonesia (APKASI), idEA - lndonesian E-Commerce Association.

 Tak ketinggalan pula mengundang dari sisi Peneliti/Akademisi seperti SMERU Research lnstitute, Centre for lnnovation Policy and Govemance (CIPG), UKM Center - FEB Ul, CFDS - UGM, Lembaga Pengembangan lnovasi dan Kewirausahaan ITB (LPIK-ITB), Sekolah Bisnis Manajemen (SBM) - lnstitut Teknologi, Bandung (lTB) Jakarta Campus. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES