Peristiwa Daerah

Satu Persatu Gedung Sekolah Baru Dibangun Bupati Bandung

Minggu, 06 November 2022 - 17:56 | 38.75k
Bupati Bandung HM Dadang Surpriatna melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan SMPN 4 Margahayu di Jalan Sampora Desa Sukamenak Kec Margahayu, Minggu (6/11/22). (Foto: Iwa/TIMES Indonesia)
Bupati Bandung HM Dadang Surpriatna melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan SMPN 4 Margahayu di Jalan Sampora Desa Sukamenak Kec Margahayu, Minggu (6/11/22). (Foto: Iwa/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANDUNGBupati Bandung HM Dadang Surpriatna melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan SMPN 4 Margahayu di Jalan Sampora Desa Sukamenak Kecamatan Margahayu Kabupaten Bandung, Minggu (6/11/2022). 

Bupati Bandung mengatakan, peletakan batu pertama pembangunan SMPN 4 Margahayu ini merupakan bagian dari rencana pembangunan 28 unit sekolah baru di Kabupaten Bandung. 

Advertisement

"Di Desa Sukamenak ini memang keinginan warga ada pembangunan SMPN dan ini bukan keinginan yang baru. Tapi sudah terucap waktu saya jadi Anggota DPRD Kabupaten Bandung. Dan hari ini, sudah mulai dilaksanakan pembangunan unit sekolah baru SMPN 4 Margahayu," kata bupati.

HM-Dadang-Surpriatna-b.jpg

Bupati Dadang Supriatna berharap dengan berdirinya SMPN 4 Margahayu  bisa lebih  meningkatkan prasarana dan sarana di bidang pendidikan, sesuai dengan harapannya, tahun 2023 rata-rata lama sekolah mencapai 10 tahun. 

Menurutnya, adanya pembangunan SMPN baru dengan pertimbangan karena bangunan SMPN di Kecamatan Margahayu masih kurang. Oleh karenanya Bupati Bandung  mendukung penuh pembangunan SMPN 4 Margahayu pada lahan seluas 1.700 meter persegi yang merupakan lahan carik desa dengan kontruksi pembangunan dua lantai. 

"Tahun ini, pembangunannya dimulai dua lokal dengan kontruksi satu lantai. Tapi infrastrukturnya disiapkan untuk dua lantai," tutur Dadang Supriatna. 

Kang DS, sapaan Dadang Supriatna berpandangan dengan kontruksi dua lantai, diharapkan ke depan bisa menyiapkan 34 ruang kelas baru. Masing-masing tingkatan siswa 10 kelas, selain untuk ruang guru, tata usaha dan laboratorium.

Bupati berharap dengan adanya penambahan SMPN ini akan menambah indeks rata-rata lama sekolah di Kabupaten Bandung dengan target 12,9 tahun.

"Sebelumnya rata-rata lama sekolah 8,8 tahun dan meningkat jadi 9,0 tahun. Kami targetkan tahun 2023 rata-rata lama sekolah 10 tahun," sebut Kang DS.

Menurutnya untuk meningkatkan rata-rata lama sekolah harus ada langkah nyata yaitu Pemkab Bandung merencanakan membuat 28 unit sekolah baru. Ia berharap pembangunan sekolah itu segera terwujud dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, untuk meningkatkan rata-rata lama sekolah. 

”Dulu sewaktu masih di Komisi D (DPRD Kabupaten Bandung), saya ingin supaya angka RLS bisa meningkat,” kata Bupati Bandung Dadang Supriatna.

“Ternyata, setelah di-map-ping (dipetakan), Kabupaten Bandung masih kekurangan sarana prasarana pendidikan,” kata Kang DS.

Ia menyebutkan, sarana pra sarana pendidikan yang masih kurang itu di antaranya bangunan sekolah SMP.

Idealnya, bangunan sekolah SMP perlu ditambah 48 unit, sedangkan untuk SMA, perlu ditambah 22 unit.

”Dari kebutuhan ideal tambahan, bangunan sekolah SMP itu 48 unit, saya sudah mengusulkan tahun ini bisa membangun 28 unit. Sisanya 20 unit lagi, mangga kalau ada yayasan yang akan membangun sekolah SMP, saya dukung,” tandas Dadang.

Sedangkan untuk penambahan bangunan sekolah SMA, dirinya sudah mengusulkan ke Pemprov Jabar. Dari 22 bangunan SMA yang dibutuhkan, yang disetujui pemprov baru 6 unit.

HM-Dadang-Surpriatna-c.jpg

”Sebelumnya, saya sempat ngobrol dengan pengusaha di Cimenyan. Pengusaha itu siap menghibahkan tanahnya. Insyaallah, di Cimenyan akan dibangun gedung sekolah SMA,” ucapnya.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Ruli Hadiana menambahkan target pembangunan unit sekolah baru SMP di Kabupaten Bandung tahun ini adalah 15 SMPN. 

"Tahun ini yang tersentuh anggaran  untuk pembangunan unit sekolah, baru 15 SMPN di Kabupaten Bandung. Jadi, sudah ada 15 SMP yang kita bangun pada 2021-2022. Ada dua SMP sedang pengadaan lahan. Artinya 13 SMP yang sudah terbangun. Target kita 13 SMP sudah terbangun, tapi anggaran disiapkan untuk 15 SMP. Jadi yang dua SMP saat ini hanya untuk pengurukan saja," kata Ruli saat mendamping Bupati Bandung(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES