Peristiwa Daerah

Disnaker Pangandaran Luncurkan Aplikasi Layanan Online Tenaga Kerja

Selasa, 08 November 2022 - 12:53 | 152.81k
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Pangandaran (Disnaker Pangandaran) Tini Nurmasari (FOTO: Syamsul Ma'arif/TIMES Indonesia)
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Pangandaran (Disnaker Pangandaran) Tini Nurmasari (FOTO: Syamsul Ma'arif/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PANGANDARAN – Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Pangandaran (Disnaker Pangandaran) meluncurkan aplikasi layanan online tenaga kerja atau LOTEK.

Aplikasi layanan online tenaga kerja atau LOTEK itu sendiri sudah berjalan sejak tahun 2021 lalu dan mulai efektif digunakan sejak tahun 2022 saat ini.

Advertisement

Kepala Disnaker Pangandaran Tini Nurmasari mengatakan, pencari kerja akan lebih mudah dalam membuat kartu pencari kerja.

Bagi calon pencari kerja cukup mendownload aplikasi di playstore ponsel masing-masing. Setelah terdownload mengisi berkas seperti KTP, Ijazah terakhir, foto dan data diri lainnya.

"Jika seluruh data sudah terupdate di aplikasi, maka besok harinya bisa membawa data tersebut ke kantor Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Pangandaran," kata Tini, Selasa (8/11/2022).

Melalui aplikasi layanan online tenaga kerja atau LOTEK para pencari kerja tidak perlu lagi datang ke kantor pelayanan Disnaker apalagi harus mengantre. Masyarakat bisa mengisi data dimana saja dan kapan saja sehingga akan mengefektifkan waktu yang dimiliki.

Karena melalui teknologi yang canggih, pemohon setelah sampai di Disnaker Pangandaran tinggal mengambil berkas yang sudah di cetak petugas tanpa harus antre. "Layanan ini sangat praktis dan sekarang namanya bukan kartu kuning lagi," tambah Tini.

Pemohon cukup menyebutkan Kartu Angka Satu, maka petugas pelayanan di Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Pangandaran akan menyerahkan kartu yang dimaksud.

Hingga kini, setiap hari membuat Kartu Angka Satu yang daftar melalui Aplikasi Layanan Online Tenaga Kerja mencapai 20 orang. Namun banyak juga yang melakukan pembuatan secara offline dengan cara datang ke Disnaker Pangandaran.

Berdasarkan data, angka pengangguran Kabupaten Pangandaran terendah di Jawa Barat. Pada Capaian Indikator Makro Daerah, Kabupaten Pangandaran menempati angka pengangguran terendah di Jawa Barat yaitu 3.25.

Disnaker Pangandaran pada tahun 2021 mencatat jumlah pencari kerja 2.440 orang dan yang bekerja tercatat sebanyak 1.402 orang. Sementara orang yang belum bekerja 976 orang dan yang bekerja ke luar negeri sebanyak 62 orang.

Bila disinkronkan antara angka pengangguran dengan pencari kerja dan yang sudah bekerja juga yang belum bekerja, data tersebut sudah sinkron. Ketika angka pengangguran Pangandaran menempati 3.25 jumlah penduduk tercatat 427.614.

Untuk tingkat kesempatan bekerja pada tahun 2021, data Disnaker Pangandaran tercatat di angka 96,75. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES