Harga Kedelai Naik, Harga Tahu di Kota Blitar Ikut Naik

TIMESINDONESIA, BLITAR – Arif Ristianto pembuat tahu di Kelurahan Pakunden, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, terpaksa menaikkan harga tahu. Tahu yang sebelumnya ia jual Rp2000 per potong, kini ia jual dengan harga Rp2500 per potong.

Tidak hanya menaikkan harga, ia pun terpaksa mengecilkan potongan tahu. Hal itu ia lakukan supaya tetap bertahan karena harga bahan baku tahu yakni kedelai yang terus naik. 

Advertisement

"Kalau dulu, satu kotak tahu saya jadikan 66 irisan atau potong sekarang menjadi 72 atau bahkan ada yang menjadi 77 irisan," katanya, Selasa (8/11/2022).

Arif mengatakan, sekarang harga kedelai tembus Rp13.900 per kilogram. Oleh sebab itu, ia harus memutar otak supaya usahanya tidak merugi dan tetap bertahan. Salah satunya adalah dengan menaikan harga dan mengurangi ukuran tahu  

"Sebenarnya banyak pembeli yang mengeluhkan. Kata pembeli, harganya naik kok ukuran malah kecil. Ya saya jelaskan kalau harga kedelai naik," ujarnya.

Arif menaikkan harga tahu sejak dua minggu yang lalu. Imbas dari kenaikan tersebut, ia mengaku menyebabkan berkurangnya daya beli masyarakat. Itu terbukti dari berkurangnya jumlah produksi tahu di tempat Arif.

"Harga naik Rp 2500 sejak dua Minggu lalu. Tapi jumlah produksi saya jadi berkurang kalau dulu 1.5 ton perhari. Sekarang tidak sampai satu ton. Kadang cuma 1 ton 10 kg per hari," jelas Arif. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.