Kapolda Jatim Antar Langsung Bantuan Untuk Warga Terdampak Banjir Bandang Kalibaru Banyuwangi

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Kepala Kepolisian Republik Indonesia Daerah (Kapolda) Jawa Timur (Jatim), Irjen Pol Drs. Toni Harmanto, M. H. Mengunjungi wilayah banjir bandang Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi.
Dalam kunjungan ini, Toni mengantarkan sekaligus mengantarkan langsung bantuan sembako kepada warga terdampak banjir.
Advertisement
Dalam kunjungannya, rombongan Kapolda Jatim, Irjen Pol Drs. Toni Harmanto, M. H , didampingi oleh Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Deddy Foury Millewa beserta jajaran, serta Forum pimpinan Kecamatan (Forpimka) Kalibaru.
"Kita hadir untuk masyarakat, meninjau para korban banjir bandang yang menerjang Kalibaru, Banyuwangi sebagai bentuk kepedulian kepolisian," kata Toni.
Kehadiran kepolisian ditengah-tengah para korban banjir bandang Kalibaru, masih Toni, dilakukan sebagai bentuk kepedulian dari kepolisian. Dengan terjun langsung, pihaknya ingin memberikan dukungan serta semangat bagi warga terdampak, agar beban yang dirasakan dapat berkurang.
"Kepedulian kepada sesama harus dilakukan. Dengan solidaritas, semoga dapat meringankan beban mereka," tuturnya.
Kapolda Jatim, Irjen Pol Drs. Toni Harmanto, M. H, saat meninjau lokasi banjir bandang Kalibaru. (Foto: Ahmad Sahroni/TIMES Indonesia)
Kepolisian, lanjut Toni, harus menjadi garda terdepan dalam membantu masyarakat. Dengan cara terjun langsung ke lapangan membantu masyarakat yang terkena musibah. Maka dari itu, Toni mengajak semua stakeholder untuk saling membantu dan bekerja sama dalam penanganan bencana banjir bandang yang melanda wilayah Kecamatan Kalibaru tersebut.
"Kita harus solid dalam penanganan bencana ini, agar warga terdampak banjir bandang dapat dilayani dengan maksimal," jelasnya.
Bencana banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, harus dijadikan pembelajaran untuk semua. Untuk itu, pihaknya mengajak masyarakat menjaga dan merawat lingkungan, untuk keselamatan bersama.
"Saat ini musim hujan, masyarakat dihimbau selalu waspada. Terlebih yang tinggal daerah yang rawan bencana, untuk selalu mewaspadai lingkungan," imbuhnya.
Seperti yang diketahui, bencana banjir bandang menerjang enam desa. Diantaranya Desa Banyuanyar, Kalibaru Manis, Kalibaru Wetan, Kalibaru Kulon, Kebunrejo dan Desa Kajarharjo, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi.
Banjir bandang yang melanda, menimbulkan dampak yang paling parah di Desa Kalibaru Wetan. Data asesmen terbaru dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, tercatat 45 rumah warga hanyut tersapu banjir, sedangkan 19 rusak sedang dan 19 rusak ringan. Selain itu, dahsyatnya banjir juga menghanyutkan 7 unit sepeda motor, 3 kendaraan roda empat, 3 ekor sapi, 28 ekor kambing, serta sejumlah fasilitas umum.
Dampak banjir bandang Kalibaru yang disebabkan oleh intensitas hujan tinggi yang mencapai 388 MM, menyebabkan debit air sungai Yas meluap, sehingga mengakibatkan kurang lebih 1143 warga Desa Kalibaru Wetan, harus dievakuasi. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dody Bayu Prasetyo |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |