Peristiwa Daerah

Kakek Asal Sidoarjo Bersepeda ke Jakarta Sambut Hari Pahlawan, Sore ini Singgah di Lamongan

Rabu, 09 November 2022 - 19:44 | 42.25k
Slamet, kakek berusia 69 tahun saat singgah di Patung Kadet Suwoko Lamongan, setelah menempuh perjalanan dari Sidoarjo-Jakarta, dengan tujuan akhir Tugu Pahlawan Surabaya, Rabu (9/11/2022). (MFA Rohmatillah/ TIMES Indonesia)
Slamet, kakek berusia 69 tahun saat singgah di Patung Kadet Suwoko Lamongan, setelah menempuh perjalanan dari Sidoarjo-Jakarta, dengan tujuan akhir Tugu Pahlawan Surabaya, Rabu (9/11/2022). (MFA Rohmatillah/ TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Pak Slamet. Seorang pria asal Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, memiliki cara tersendiri untuk menyambut Hari Pahlawan yang diperingati setiap tanggal 10 November. Dia bersepeda dari kampung halamannya menuju Jakarta dan hari ini telah tiba di Lamongan.

Kakek yang telah berusia 69 tahun itu mengaku rela menempuh jarak lebih dari seribu kilometer hanya untuk memuaskan batinnya dalam merayakan Hari Pahlawan.

Advertisement

"Ini dalam rangka memperingati Hari Pahlawan," kata Slamet, saat singgah di Patung Kadet Soewoko, Jalan Panglima Sudirman Lamongan, Rabu (9/11/2022).

Kakek dengan perawakan kurus dan kulit keriput tersebut mulai mengayuh sepeda bututnya dari Sidoarjo menuju Jakarta pada tanggal 21 Oktober lalu.

Bekal yang dibawa pun tak banyak. Hanya sebuah tas ransel yang diletakkan di stir sepeda, berisi pakaian, air minum dan beberapa keperluan lainnya.

Meski usianya terhitung telah senja, namun kondisi kesehatannya tak bisa dipandang sebelah mata. Pak Slamet mampu melibas rute Sidoarjo-Jakarta dalam waktu sekitar 9 hari.

Veteran-2.jpgSlamet berbincang dengan anggota TNI yang sedang membersihkan area Patung Kadet Suwoko, Rabu (9/11/2022).

"Semampunya saja, kalau capek ya istirahat. Lalu lanjut lagi. Kurang lebih 9 hari saya sampai di Monas, kemudian kembali menuju Surabaya, Tugu Pahlawan," tuturnya.

Kakek yang dalam kesehariannya bekerja serabutan itu mengaku sangat bersyukur perjalanannya berlangsung lancar tanpa kendala apapun.

"Sama sekali gak ganti ban. Cuma mompa ban saja," katanya.

Slamet mengaku tidak hanya sekali ini mengayuh sepeda dengan jarak yang cukup jauh untuk menyambut Hari Pahlawan, melainkan sudah yang kesekian kalinya.

"Tapi kali ini jaraknya yang paling jauh. Sebelumnya sampai Semarang bakik, pernah samapi Yogyakarta balik, ke Banyuwangi juga pernah," tutur Slamet.

Pria dengan rambut yang telah memutih itu pun berharap tetap diberikan kesehatan, agar bisa kembali melakukan hal yang sama di tahun depan.

Setelah singgah di Patung Kadet Soewoko Lamongan, Slamet kembali mengayuh sepeda bututnya menuju Tugu Pahlawan, untuk memperingati Hari Pahlawan. "Saya menargetkan sampai di Tugu Pahlawan jam 10 pagi," ucap Slamet. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES