Replika Pedati Gede Jadi Ikon Wisata Baru di Kota Cirebon

TIMESINDONESIA, CIREBON – Pembangunan Replika Pedati Gede, di kawasan taman BAT Kota Cirebon dipastikan telah selesai. Namun, replika pedati gede belum sepenuhnya bisa dinikmati sepenuhnya sambil menunggu pembangunan taman dan fasilitas penunjangnya rampung.
Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman (DPRKP) Kota Cirebon saat ini tengah mengebut pekerjaan pembuatan taman dan fasilitas lainnya. Rencananya, replika pedati gede beserta taman BAT akan rampung dan diresmikan pada 12 Desember 2022 mendatang.
Advertisement
Kepala DPRKP, Wandi Sofyan menjelaskan, untuk replika pedati gede sudah 100 persen selesai dan kini telah terpasang di kawasan taman. Tetapi, untuk taman sendiri pekerjaannya baru sekitar 58 persen.
"Kalau replika pedati gede sudah kita pasang, tinggal tunggu tamannya saja selesai. Baru kemudian insha Allah akan diresmikan tanggal 12 Desember 2022," jelas Wandi, saat ditemui di kantor DPRKP Kota Cirebon, Jumat (11/11/2022).
Wandi mengatakan, pihaknya saat ini tengah berkoodinasi dengan Satpol PP terkait pengamanan replika pedati gede yang kini sudah terpasang. Hal ini dimaksudkan, agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan khususnya menghindari tangan-tangan jahil.
"Kami sih berharap tidak ada apa-apa, makanya untuk menghindari itu kita minta Satpol PP untuk menempatkan anggotanya berjaga di sekitar lokasi. Terlebih lagi pada malam hari, usai para pekerja selesai," kata Wandi.
Masih menurut Wandi, terkait dengan fasilitas penunjang lainnya, taman BAT juga akan dilengkapi dengan wifi corner. Bukan hanya itu, sarana penunjang lain berupa media literasi yang akan menjelaskan sejarah Pedati Gede, teater mini sebagai wadah untuk seniman dan budayawan menampilkan pertunjukkan.
"Ada pula taman lengkap dengan vegetasinya, parkir sepeda serta sarana dan prasarana yang ramah untuk disabilitas. Kita juga sudah berkoordinasi dengan DKIS untuk dipasang CCTV di sekitar taman," tutur Wandi.
Dirinya meminta kepada masyarakat, khususnya warga Kota Cirebon agar turut serta menjaga taman dan replika Pedati Gede. Menurut Wandi, dibuatnya replika pedati gede dalam rangka menjaga kelestarian sejarah dan budaya Kota Cirebon, sesuai dengan visi misi Pemerintah Kota Cirebon. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |