Jembatan Klampok Gresik Akhirnya Selesai Dibangun, Siap Dilintasi Pekan Depan

TIMESINDONESIA, GRESIK – Sempat molor satu bulan, jembatan Klampok Kabupaten Gresik, Jawa Timur akhirnya selesai dibangun dan siap dilintasi oleh pengguna jalan.

Meski sudah selesai, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) masih melakukan uji coba sehingga jembatan bisa dilintasi pekan depan.

Advertisement

Kepala DPUTR Achmad Hadi menyatakan, jembatan yang menghubungkan wilayah Benjeng dan Cerme ini sudah selesai setelah setahun tak bisa dilintasi.

"Direncanakan dalam minggu depan akan dibuka," katanya pada Jumat (11/20/2022).

Jembatan Klampok sangat vital. Sudah satu tahun pengendara roda dua harus gantian melintasi jembatan darutat yang berada di dekat jembatan Klampok.

Sedangkan kendaraan roda empat harus memutar melintasi perumahan Batara. Pembangunan Jembatan Klampok akhirnya rampung setelah molor kurang lebih satu bulan.

Dalam sepekan terakhir, kata Hadi pekerjaan tahap akhir atau finishing dikebut. Mulai dari plesteran dan acian sandaran railling. Kemudian pemasangan raillingpasangan batu parapet, plesteran parapet pasangan batu bahu jalan.

"Lalu plesteran dan acian parapet pasangan batu bahu jalan, pemadatan urugan CTB oprit jembatan dan pengaspalan aspal ac-bc dan aspal ac-wc. Pemasangan prasasti jembatan, perapian, pembersihan," ujarnya.

Hadi menjelaskan, butuh waktu kurang lebih sepekan untuk merapikan sejumlah bagian. Sehingga saat dilintasi kendaraan tidak ada bekas sisa material di jembatan.

"Masih ada pelaksanaan perapian, pengecatan bagian-bagian pelengkap jembatan  dan pembersihan area kerja dari sisa bahan galian atau material lainnya," jelasnya.

Diketahui, Jembatan Klampok seharusnya sudah bisa dilalui 11 Oktober kemarin. Ternyata hingga hari ini masih belum bisa dilalui kendaraan. 

Padahal masa pembangunan Jembatan Klampok ini sudah melewati batas waktu 120 hari. Jaya Abadi selaku kontraktor juga sudah berulang kali dipanggil namun ternyata tak sanggup menyelesaikan. 

Salah satu warga setempat Nur Hadi mengaku gembira atas selesainya proyek yang menelan anggaran Rp 951 juta. "Meski sempat molor, akhirnya selesai juga," terangnya.

Nur Hadi menambahkan, sudah setahun lamanya dia menanti pembangunan jembatan ini. Apalagi, selama ini pengendara harus bergantian melintasi.

"Semoga ini bisa memangkas perjalanan dan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar," imbuhnya.

Sempat Disorot DPRD Gresik

Molornya pembangunan jembatan yang menghubungkan wilayah Benjeng dengan Cerme serta Duduksampeyan itu sempat disorot DPRD Gresik.

Anggota Komisi III DPRD Gresik, Abdullah Hamdi mengaku sudah berulang kali menegur kontraktor dan DPUTR. Pasalnya, sudah lama proyek jembatan Klampok ini diprediksi molor. 

Melihat dari proses pengerjaan yang dilakukan kontraktor terkesan kurang serius. Menurutnya jumlah pekerja harus ditambah jauh-jauh hari, dikerjakan dengan sistem lembur. 

Pihaknya sudah berulang kali memanggil dan berdiskusi dengan DPUTR serta kontraktor untuk membahas jembatan Klampok. Namun, tidak membuahkan hasil. 

"Sudah dipanggil dan diberitahu sebelumnya untuk menambah pekerja, pekan depan kami panggil lagi," imbuhnya menanggapi jembatan Klampok Gresik selesai dibangun. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.