Peristiwa Daerah

Kunjungi Bendungan Jatigede, Anggota DPR RI Dedi Wahidi Ingin Pastikan Ketersediaan Air Bagi Petani

Sabtu, 12 November 2022 - 23:31 | 153.61k
Bendungan Jatigede di Sumedang, Jawa Barat. (Foto: Nurhidayat/TIMES Indonesia)
Bendungan Jatigede di Sumedang, Jawa Barat. (Foto: Nurhidayat/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SUMEDANG – Anggota DPR RI Dedi Wahidi mengunjungi bendungan Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (12/11/2022). Ia ingin memastikan ketersediaan air bagi petani khususnya di wilayah Indramayu, Cirebon, dan Majalengka. 

Bendungan Jatigede diketahui merupakan sumber air bagi ratusan ribu hektar lahan sawah saat musim kemarau. Bendungan ini mulai dibangun pada tahun 2007 dan selesai pada tahun 2015.

Advertisement

"Saya ingin memastikan kecukupan airnya, karena daerah Cirebon Indramayu itu kan daerah pertanian," ujar Dewa, sapaan Dedi Wahidi.

Bendungan-Jatigede-b.jpgAnggota DPR RI Dedi Wahidi mengunjungi Bendungan Jatitujuh guna memastikan ketersediaan air bagi pertanian. (Foto: Nurhidayat/TIMES Indonesia)

Dalam kunjungan Dapil (daerah pemilihan) tersebut, Dewa melibatkan pemerintah daerah setempat, para anggota DPRD, serta beberapa kepala desa. Dewa juga ingin agar para pihak tersebut dapat melihat langsung kondisi bendungan untuk kebermanfaatan di masa mendatang.

"Dan dari hasil diskusi dengan pengelola bendungan air sangat cukup bahkan untuk 3 kali panen dalam satu tahun," ujar Dewa.

Bendungan yang sudah digagas pembangunanya sejak jaman Hindia Belanda itu memiliki luas lahan 4.980 hektar dengan daya tampung sebesar 979,5 juta meter kubik air. Dengan daya tampung sebesar itu, bendungan Jatigede dapat mengairi ribuan hekaktar lahan sawah di Cirebon, Indramayu dan Majalengka.

Saat ini, fokus selanjutnya adalah pembangunan saluran irigasi secara menyeluruh ke lahan pertanian masyarakat. Dewa berkomitmen pembangunan saluran irigasi akan diupayakan maksimal dalam rangka menjaga Indramayu dan daerah sekitarnya sebagai lumbung pangan nasional.

"Potensi pertanian kita harus dijaga dan ditingkatkan, kita ingin maksimal sehingga petani bisa kontinyu masa tanamnya dan risiko kekeringan bisa diatasi," ujar Dewa.

Selain merupakan sumber air bagi pertanian, waduk jatigede juga menjadi solusi atas potensi bencana banjir dan kekeringan. Selain itu air waduk juga dimanfaatkan sebagai air baku bagi PDAM.

Dalam kunjungan Dapil tersebut, Dewa juga memantau saluran air sungai Cimanuk di kawasan Jatibarang Indramayu, Bendung Rentang Majalengka dan Bendungan Cipanas Sumedang. Bendung rentang dan Bendungan Cipanas saat ini sedang dalam proses pembangunan.

Bendungan-Jatigede-c.jpg

"Bendung rentang ini dalam proses modernisasi, kalau bendungan Cipanas sedang dibangun dan direncanakan akan selesai pada Juli tahun 2023," ujar Dewa. 

Untuk diketahui, Bendungan Jatigede merupakan legacy atau warisan yang ditorehkan Dedi Wahidi. Dewa memperjuangkan bendungan tersebut sejak tahun 2003 saat masih menjabat sebagai Wakil Bupati Indramayu. 

Ide pembangunan muncul saat terjadi kekeringan pada musim kemarau di sepanjang wilayah pantura Jawa Barat. Bencana banjir juga terjadi saat musim hujan akibat meluapnya sungai Cimanuk.

Setelah melalui serangkaian proses panjang akhirnya bendungan mulai dibangun pada tahun 2007. Meski sempat terdapat penolakan dari berbagai pihak, bendungan akhirnya selesai dibangun pada tahun 2015. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES