Sungai Grindulu Meluap, Desa Tremas Pacitan Dikepung Banjir

TIMESINDONESIA, PACITAN – Sungai Grindulu meluap, Desa Tremas, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur dikepung banjir sejak pukul 14.00 WIB sore, Rabu (16/11/2022).
Kades Tremas Nur Hadi melaporkan, empat dusun yakni Krajan, Karangasem, Tanjung dan Pageran terdampak banjir. Tinggi genangan air akibat luapan Sungai Grindulu mencapai paha orang dewasa.
Advertisement
"Tinggi debit airnya bervariasi, selutut ada yang sampai pinggang dewasa, kami terus memantau," katanya.
Tanah longsor juga melanda Dusun Pageran, Desa Tremas, 15 KK dievakuasi. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)
Bersamaan dengan datangnya hujan, sebuah lereng bukit di Dusun Pageran terjadi tanah longsor, tepatnya sekitaran embung. Namun tak sampai menerjang rumah warga. Setidaknya 15 kepala keluarga dievakuasi ke tempat aman.
"Warga kami evakuasi sementara ke tempat yang aman. Soalnya longsor membawa material lumpur dan batu disusul air, alhamdulillah belum sampai ke pemukiman," terang Nur Hadi.
Sementara itu, sejak sore tadi Pemdes bersama warga berupaya mengamankan harta benda dan ternak, seperti unggas dan ayam ke tempat yang lebih aman.
Akibat tanggul jebol, sawah dan pemukiman warga Desa Tremas dikepung banjir setinggi pinggang orang dewasa. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)
"Kami bersama warga dan Relawan Pondok Tremas mengupayakan untuk mengamankan beberapa barang dan ternak warga yang masih bisa diselamatkan," ujar Nur kepada TIMES Indonesia.
Masih di tempat yang sama, sebuah tanggul dan talud area persawahan juga dilaporkan jebol sehingga merusak tanaman padi warga setempat.
"Ada tanggul pengaman di lahan persawahan jebol, lokasinya sebelah barat SDN Tremas. Air meluap ke lahan pertanian sampai selatan kali atau jalan raya," ungkap Nur.
Hingga berita ini ditulis, situasi wilayah Arjosari sedang terjadi hujan dengan intensitas sedang membuat genangan air belum kunjung surut.
Namun demikian, Pemdes Tremas telah melaporkan ke Dinas PUPR Pacitan guna mengirimkan bantuan sandbag karung pasir untuk menanggulangi tanggul yang jebol.
"Kami berupaya menghubungi PUPR, mungkin besok mau dikirim sandbag atau bronjong ke lokasi jebolnya tanggul," jelas Nur Hadi.
Sambil menunggu banjir surut, Pemdes Tremas tengah menyiapkan dapur umum dan persediaan bahan pokok makanan.
"Sementara itu yang dapat kami lakukan, mudah-mudahan tak ada kerugian materil," kata Kades Tremas Nur Hadi.
Diketahui, secara geografis Desa Tremas merupakan wilayah yang berada di tengah sawah dan dikepung bantaran Sungai Grindulu.
"Kan alirannya dari Desa Karanggede dan Mlati, karena sungai penuh, akhirnya meluap ke kawasan Pondok Tremas, sedimentasinya semakin menumpuk," ucap Sekdes Tremas Agus Salim Misni.
Sebagai informasi, bencana banjir yang terjadi di sekitar Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan ini kerap terjadi, seperti tahun 2008 dan 2017 silam. Warga diminta tetap waspada. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |