Peristiwa Daerah

Ini Kriteria Ketum PP Muhammadiyah yang Cocok Menurut Anwar Abbas

Jumat, 18 November 2022 - 16:07 | 24.36k
Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas. (FOTO: Moh Ramli/TIMES Indonesia)
Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas. (FOTO: Moh Ramli/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SOLOAnwar Abbas berpendapat bahwa kriteria Ketua Umum PPMuhammadiyah yakni memilki sifat Nabi Muhammad Saw. Menurutnya, jika itu terpenuhi maka organisasi yang didirikan oleh Kiai Ahmad Dahlan ke depan akan semakin sukses.

Apa saja kriteria itu?

Advertisement

"Bagi saya ya seperti sifat nabi saja. Ada Fathonah, Siddiq, Amanah, Tabligh," katanya kepada TIMES Indonesia saat ditemui di Auditorium Muhammad Djazman, UMS, Jumat (18/11/2022).

Kriteria tersebut, lanjut Wakil Ketua Umum MUI itu adalah hal yang wajib karena Muhammadiyah adalah organisasi Islam. "Ia kan Muhammadiyah. Masak tidak meniru sifat Nabi Muhammad Saw?" jelasnya.

Selain itu, ia juga menyinggung soal pemilihan ketua dan ketum PP Muhammadiyah pada Muktamar ke-48 Muhammadiyah yang dilakukan dengan e-Voting. 

Menurutnya, secara pribadi ia belum mengetahui dengan jelas sistem tersebut. Namun yang pasti, ia mempercayai dengan adanya teknologi tersebut aman dan akurat. "Dari sisi waktu cepat sekali prosesnya," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan, Muhammadiyah adalah organisasi besar yang sudah modern. Salah satu buktinya adalah menerapkan sistem e-voting dalam pemilihan ketua dan ketua umumnya.

"Organisasi kita sudah terbilang modern. Tapi saat ini sudah makin beradaptasi dengan teknologi IT yang semakin canggih," katanya dalam sambutannya di Sidang Tanwir di Gedung Auditorium Muhammad Djazman, UMS.

"Alhamdulillah kita ke depan dan di depan pemilihan di Tanwir maupun di Muktamar itu sudah full e-voting. Inilah pelopor pertama organisasi yang menerapkan sistem itu," jelasnya lagi.

Menurutnya, perkembangan teknologi untuk Muhammadiyah tak pernah jadi masalah meskipun ada dampak negatifnya. Pasalnya, Muhammadiyah fokus dan konsisten membenahi para kadernya.

"Kita tidak pernah cemas dengan hal-hal yang negatif. Karena apa? Dibalik sistem itu, ada tras, ada amanah, ada integritas warga, kader dan pimpinan Muhammadiyah dan Aisyiyah," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES