Pasca Gempa Cianjur Banyak Warga Butuh Evakuasi

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Bupati Cianjur, Herman Suherman menyampaikan kondisi pasca gempa Kabupaten Cianjur masih banyak warga belum terevakuasi. Hingga kini, tim gabungan masih terus berusaha menangani para korban di lokasi bencana gempa Cianjur.
“Sekarang kami tengah menangani pasien-pasien yang terdampak bencana gempa Cianjur. Masih banyak warga kami yang belum terevakuasi. Sehingga kami mengerahkan Kepala Desa dan Camat untuk melakukan evakuasi,” paparnya.
Advertisement
Sementara untuk jumlah korban terkini dirinya belum bisa memprediksi seberapa banyak korban gempa Cianjur yang ditemui bersama para relawan.
“Untuk sementara belum bisa diprediksi berapa jumlah korban terbaru. Karena tim kami masih di lapangan melakukan evakuasi dan harus secepatnya. Yang dikhawatirkan ada gempa susulan,” jelas Herman.
Ia juga mengimbau kepada warga untuk tidak panik dan tetap tenang menghadapi musibah gempa Cianjur.
“Kita menyampaikan kepada masyarakat untuk tetap tenang. Informasi yang saya terima sangat banyak bangunan yang rusak,” pesan dia di Kabupaten Cianjur, Selasa (22/11/2022).
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil berinteraksi dengan seorang ibu yang menjadi korban bencana gempa Cianjur. (Foto: Humas Jabar)
Untuk diketahui, tambah Herman korban gempa bumi saat ini tersebar di empat rumah Sakit Kota/Kabupaten Cianjur.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendorong pendataan dilakukan lebih akurat dengan melibatkan kepala desa dan kepala dusun.
Kades dan kadus dinilai lebih memahami wilayahnya, terutama menyangkut jumlah warga yang meninggal, luka-luka, yang belum ditemukan, serta bangunan dan fasilitas umum yang rusak.
Selain itu dengan data yang valid juga mencegah kesimpangsiuran informasi, terutama terkait jumlah warga yang meninggal, luka-luka, atau pun belum ditemukan.
"Tolong Pak Bupati, Sekda bisa dikoordinasikan pendataan dengan kades dan kepala dusun. Diharapkan data segera bisa terekap. Dengan data yang valid akan memudahkan dalam koordinasi dan penanganan, siapa melakukan apa, dan bantuan logistik yang akan disalurkan bisa tepat sesuai dengan yang dibutuhkan warga," tuturnya.
Pada kesempatan itu Gubernur juga mengapresiasi infrastruktur evakuasi sudah berdatangan ke Cianjur, alat-alat berat dan pasukan TNI/ Polri sudah disiapkan serta dapur-dapur umum pada Senin malam sudah mulai didirikan.
"Dapur umum dihadirkan di 14 titik sesuai dengan jumlah titik pengungsian. Saya juga apresiasi pada TNI/ Polri, serta tim dari Basarnas yang sudah datang, termasuk ratusan relawan dan paramedis. Oksigen pun memadai," ujar Emil sapaan akrab Gubernur Jawa Barat di Pendopo Kabupaten Cianjur.
Selain itu Emil juga menyatakan, pada pemakaman jenazah korban gempa hari ini Selasa (22/11/2022), dari pihak pemerintah akan hadir sebagai bentuk simpati dan rasa kebersamaan.
"Dari aparat pemerintah akan turut menghadiri pemakaman jenazah korban gempa sebagai tanda bahwa negara hadir membersamai masyarakat Cianjur," ungkap Emil yang juga bermalam di Cianjur.
Direncanakan hari ini, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy akan meninjau Cianjur, dan Presiden RI Joko Widodo akan datang pada Rabu (23/11/2022) besok. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sholihin Nur |