Pengurus KONI Lamongan Dikukuhkan, Sejumlah PR Menanti di Depan Mata

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Pengurus Komite Olahraga Nasional (KONI) Kabupaten Lamongan masa bakti 2022-2026  resmi dilantik di Pendopo Lokatantra, Kamis (24/11/2022).

Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, berharap kepengurusan KONI Lamongan yang baru dapat mengangkat prestasi olahraga Kabupaten Lamongan dan kembali masuk peringkat 10 besar di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur tahun depan.

Seperti diketahui, pada Porprov Jatim VII yang berlangsung pertengahan 2022 lalu, Kabupaten Lamongan hanya finish di peringkat 13, dengan meraib 16 medali emas, 16 perak dan 25 perunggu, dengan total nilai 121.

"Mudah-mudahan kepengurusan KONI ini akan mengangkat kembali kejayaan olahraga Kabupaten Lamongan. Terima kasih kepengurusan KONI sebelumnya, yang juga berhasil mengangkat prestasi olahraga Lamongan, terutama di ajang Porprov," kata Yuhronur.

Untuk mengejar target kembali ke 10 besar di Porprov 2023, Bupati yang akrab disapa Pak Yes itu pun meminta KONI Lamongan segera menyusun program kerja. Termasuk pengembangan atlet melalui penyelenggaraan turnamen di tingkat Kabupaten.

Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, menyerahkan bonus kepada atlet dan ofisial yang berprestasi di ajang Porprov Jatim VII 2022. (FOTO: MFA Rohmatillah/ TIMES Indonesia)

Selain itu, evaluasi cabang olahraga yang mengalami penurunan perolehan medali juga menjadi poin yang harus segera dikerjakan

"Saya juga minta peningkatan prestasi dilakukan dengan berbagai kejuaraan atau turnamen. Kita sudah siapkan anggaran di 2023," tuturnya.

Turnamen dinilai sebagai salah satu langkah tepat untuk menjaring atlet-atlet potensial, serta merangsang tumbuhnya mentalitas dalam bertanding, sehingga dapat meningkatkan prestasi olahraga di level yang lebih tinggi.

Pada momen pengukuhan pengurus KONI Lamongan tersebut juga dikakukan penyerahan bonus kepada puluhan atlet dan ofisial, dari 18 cabang olahraga yang berprestasi di ajang Porprov Jatim VII yang berlangsung pertengahan 2022 lalu.

Besaran bonus cukup beragam. Untuk kategori perorangan dan beregu 3 orang, diganjar bonus senilai 20 juta rupiah untuk peraih medali emas, 15 juta untuk medali perak dan 10 juta untuk perunggu.

Sedangkan untuk kategori beregu yang terdiri dari 4 sampai 6 orang, peraih medali emas mendapat bonus 30 juta, perak 20 juta dan perunggu 15 juta. Kemudian kategori beregu 7 sampai 12 orang mendapat bonus 40 juta untuk medali emas, perak 30 juta dan perunggu 20 juta.

"Mudah-mudahan dengan bonus dan penghargaan ini bisa terus meningkatkan prestasi olahraga di Kabupaten Lamongan. Termasuk bonus untuk ofisial, karena ofisial ini akan terus melakukan pembinaan atlet di Lamongan, menjaga atlet agar tidak berpindah ke lain hati, karena  pembinaan olahraga ini bersifat kontinu," ucap Pak Yes. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement