Gempa Probolinggo 4,1 SR, Polisi Sebut Ada Lima Rumah Rusak Ringan

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Gempa Probolinggo dengan kekuatan 4,1 SR yang terjadi pada Rabu (23/11/2022) sekitar pukul 17.45 WIB menyebabkan rumah warga setempat rusak. Dari versi kepolisian Polres Probolinggo, terdapat lima rumah di Kecamatan Kotaanyar, kabupaten setempat yang rusak ringan.

Data dari Polres Probolinggo menyebutkan, total dari 21 kecamatan di wilayah hukumnya terdapat lima rumah di Kecamatan Kotaanyar yang terdampak gempa, sehingga mengalami keretakan di bagian lantai dan dindingnya.

Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi mengungkapkan, saat ini rumah yang mengalami terdampak gempa telah ditangani pihak kepolisian bersama TNI dan BPBD Kabupaten Probolinggo.

"Informasi terkini, ada lima rumah yang mengalami keretakan di Kecamatan Kotaanyar dan telah ditangani oleh Kepolisian, TNI, dan BPBD," kata Arsya, Kamis (24/11/2022).

Diimbau kepada masyarakat agar tiga hari kedepan mewaspadai terkait adanya cuaca yang cukup buruk yakni hujan disertai angin kencang.

"Kami menghimbau agar masyarakat Probolinggo tidak panik dan tetap waspada serta memahami upaya-upaya penyelamatan apabila terjadi bencana gempa atau bencana lainnya," ucapnya.

Sebelumnya, gempa tektonik magnitudo 4,1 mengguncang Kabupaten Probolinggo, Jatim, Rabu (23/11/2022). Berdasarkan laporan BMKG, gempa Probolinggo itu tidak berpotensi tsunami itu terjadi sekitar pukul 17.45 WIB dan terasa hingga ke arah timur Situbondo.

Berdasarkan rilis laman www.bmkg.go.id, gempa Probolinggo ini berkekuatan magnitudo 4,1. Episenter terletak pada koordinat 7.81 LS dan 113.59 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 14 km timur laut Kabupaten Probolinggo pada kedalaman 6 km.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement