Peristiwa Daerah

Idola Baru Peserta Munas ke XI di Palu, Prof Heri Hermansyah Mewakili Semangat KAHMI sebagai Insan Akademi

Rabu, 30 November 2022 - 21:37 | 122.65k
Prof Heri Hermansyah, Dekan Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI). (Foto: FTUI for TIMES Indonesia)
Prof Heri Hermansyah, Dekan Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI). (Foto: FTUI for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PALU – Ada satu hal menarik dari Munas  ke XI KAHMI yang sudah usai dilaksanakan di Palu, 24 – 28 November 2022, yakni munculnya idola baru para peserta Munas. Idola baru tersebut adalah Prof Heri Hermansyah, Dekan Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) yang juga merupakan Guru Besar Termuda FTUI saat berusia 37 tahun pada tahun 2013 yang lalu.

Dalam pemilihan presidium MN KAHMI 2022 – 2027, Prof Heri, demikian sapaannya, mendapatkan 89 suara yang menempatkannya sebagai akademisi dengan suara tertinggi kedua setelah dr. Taufiq Pasiak (95 suara), Dekan FK UNSRAT (Universitas Sam Ratulangi).

Advertisement

Meski hanya menduduki urutan kedua sebagai akademisi, Prof Heri menjadi idola bagi banyak MW MD dan MP yang memilihnya karena dianggap mewakili semangat KAHMI sebagai insan akademi, pencipta,  dan pengabdi. Dedikasi Prof Heri bagi KAHMI juga sudah dimulai menjadi Koordinator Presidium MD Depok dan Presidium MW KAHMI Jaya. 

Selain itu, Prof Heri dianggap akademis cemerlang muda yang memiliki gagasan yang sangat besar dibidang pendidikan dan globalisasi serta memiliki kepribadian yang humble dan mudah diterima banyak pihak.

Hasan Makassar, Koordinator Presidium MW Papua Barat, mengungkapkan pendapatnya terhadap Prof Heri.

“Prof Heri, beliau orang yang ramah, memiliki kepercayaan diri yang tinggi tapi juga bersahaja, komunikatif interaktif dalam pergaulan serta beliau seorang visioner. Insya Allah beliau menjadi salah inspirasi generasi muda ke depan dan InsyaAllah menjadi calon pemimpin Bangsa,” ujar Hasan.

Hal senada diungkapkan H. Turidi Susanto, Koordinator Presidium MD Tangerang Kota sekaligus Wakil Ketua DPRD Tangerang Kota yang mengatakan Prof Heri merupakan sosok yang dibutuhkan KAHMI.

"Saya percaya, sekarang sudah menjadi idola baru para peserta Munas karena beliau bisa masuk ke semua lini dan unsur. Meski tidak terpilih, namun beliau sudah menjadi panutan banyak anggota Kahmi,” ujar Turidi.

Sementara, Choirul Anam, Ketua Umum Kahmi MP Eropa Raya, menilai Prof Heri ini pasca Munas justru memenangkan hati peserta Munas. 

"Orangnya cerdas, mudah bergaul, peduli terhadap pendidikan, dan punya visi yang luar biasa untuk Kahmi kedepan. Saya mengharapkan KAHMI kedepan bisa menjadikan Prof Heri sebagai salah satu role model bagi kaum muda yang ingin menjadi insan akademis yang berkontribusi untuk nusa dan bangsa” ujar Choirul Anam.

Sementara itu, tidak terpilihnya Prof Heri sebagai presidium menjadikan presidium MN KAHMI 2022 – 2027 minus akademisi dalam jajaran petingginya.

Dari sembilan presidium terpilih didominasi oleh politisi. Politikus berjumlah 8 orang dan satu orang dari unsur pengusaha. Tidak ada perwakilan birokrat, akademisi dan profesional dalam komposisi presidium baru tersebut. 

Sembilan Presidium MN KAHMI 2022-2027 yang baru yaitu Ahmad Doli Kurnia (Golkar) dengan 417 suara; Ahmad Yohan (PAN) 343 suara; Herman Khaeron (Demokrat) 318 suara,;Saan Mustopa (Nasdem) 316 suara; M. Rifqinizamy Karsayuda (PDIP) 311 suara; Abdullah Puteh (anggota DPD dari Aceh) 295 suara; Romo H.R. Muhammad Syafii (Gerindra) 290 suara; Zulfikar Arse Sadikin (Golkar) 284 suara; dan Sutomo 278 suara.

“Munas ke XI ini, menjadi Munas yang bersejarah. Karena untuk pertama kali keluarga besar KAHMI dan HMI melaksanakan pemilihannya menggunakan sistem electronic vote alias e-vote,” kata Presidium terpilih KAHMI Ahmad Doli Kurnia saat menutup Munas di Palu, Minggu. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES