Dicky Jorin Fahlevi, Sosok Barista dalam Event Aroma Nusantara

TIMESINDONESIA, MALANG – Dicky Jorin Fahlevi, demikian nama lengkap barista yang lebih dikenal dengan panggilan Dicky. Ia memulai karir di dunia Food and Beverages(F&B), tepatnya di industri kopi, sejak 2013 sebagai barista.
Mulai masuk Tahun 2018, ia telah mempelajari Research and Development Beverages(R&D) dan Café Management sampai sekarang. Dicky menjadi demonstran dalam event Aroma Nusantara yang dijalankan oleh mahasiswa MBKM batch 3 TIMES Indonesia.
Advertisement
Di industri kopi, Dicky tidak hanya mengembangkan diri dalam teknik brewing dan roasting, tetapi juga belajar caranya mengelola dan mengembangkan setiap bagian dari rantai industri F&B.
“Saya selama di industri ini selain belajar cara membuat kopi dari Teknik dasar seperti brewing atau roasting juga belajar banyak bagaimana manajemen f&b mas, karena sebagai barista kita juga harus tau bagaimana rantai proses sebuah industri ini," jelasnya kepada TIMES Indonesia.
Dalam dunia pekopian, nama Dicky Jorin Fahlevi cukup memukau. Ia beberapa kali mendapatkan penghargaan dalam industri kopi, diantaranya adalah juara 2 Spazio Latte Art Surabaya (2015), Finalis Latte Art Indonesia Championship (2017), Juara 1 Malang Coffee Event PPK Sampoerna Expo kategori Latte Art (2017), dan Juara 4 Barista Inovation Challenge (2020).
Dicky Jorin Fahlevi (baju cokelat), bersama peserta Aroma Nusantara dan Moderator di Dewan Kesenian Malang (3/12/2022). (Foto : MBKM Times Indonesia)
Keberhasilan itu tak diraih Dicky dengan instan, melainkan hasil dari kerja keras, di mana awalnya ia tidak sengaja masuk kedalam industri kopi, hingga akhirnya ia tekuni menjadi fokus utama.
“Saya di tahun 2013 itu sebenarnya iseng-iseng aja mas sambal kerja jadi barista, tapi setelah masuk ke dalam dunianya kayaknya saya ngerasa ini passion, sesuatu yang pas untuk saya, akhirnya sampai sekarang jadi keterusan," terangnya kepada TIMES Indonesia.
Tak hanya berkutat di masalah barista, ia mengasah bakatnya dari pengalaman bekerja di beberapa coffee shop dan lounge bar. Dicky pernah menjadi Head Bar Vens Family Coffee Roaster Malang dari tahun 2013-2017. Disini ia mulai mempelajari segala hal tentang kopi dan kompetisi barista serta manajemen inventori sebuah bar.
Selanjutnya, Dicky bekerja sebagai Bar Supervisor di The Arbanat Kitchen, Café & Lounge Malang pada 2017-2021. Di tempat kedua ini, ia mempelajari development staff, pembuatan menu baru dan standar operasional sebuah kafe, manajemen administrasi bar, quality control, dan ikut serta dalam keberhasilan The Arbanat Kitchen, Café & Lounge mendapatkan penghargaan best café award Malang Post 2018. Setelahnya, di tahun 2021-2022, Dicky menjadi Head Store Paradox Coffee Roaster Malang.
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Rizal Dani |