Gunung Semeru Erupsi, 1.111 Warga Pronojiwo Mengungsi di 8 Titik

TIMESINDONESIA, LUMJANG – Ratusan warga Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, mengungsi di 8 titik akibat erupsi Gunung Semeru. Hal ini sesuai keterangan yang diberikan Kecamatan Pronojiwo, yang mengupdate lokasi dan jumlah pengungsi, Senin, (5/12/2022). 

Dari data  Kecamatan Pronojiwo, delapan titik pengungsian erupsi Gunung Semeru yakni SDN 04 Supiturang terdapat 266 pengungsi, Masjid Nurul Jadid terdapat 56 pengungsi dan SDN 02 Sumber Urip terdapat 119 pengungsi.

Advertisement

Surat dari Kecamatan Pronojiwo terkait dampak Erupsi Gunung Semeru. (Foto: Visit Pronojiwo).

Selanjutnya, Balai Desa Oro-oro Ombo terdapat 217 pengungsi, Balai Desa Sumber Urip 228 pengungsi, Rumah Kiyai Malik terdapat 101 pengungsi, Balai Posyandu terdapat 98 pengungsi, rumah Bapak Soim, perangkat Desa Supiturang terdapat 26 pengungsi.

Dari keseluruhan pengungsi tersebut, turut mengungsi balita sebanyak 34 jiwa, anak-anak 48 jiwa, lansia sebanyak 77 jiwa dan penyandang disabilitas sebanyak tiga jiwa.

Dilaporkan juga terdapat pesantren yang terdiri atas 15 santri menolak untuk dievakuasi ketika pada hari pertama erupsi. Hari ini, Kecamatan Pronojiwo berupaya membujuk untuk dilakukan evakuasi kembali.

Sedangkan untuk kerugian terkait kerusakan akibat Erupsi Gunung Semeru, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang masih melakukan pendataan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.