Seminar di RSUD Sleman, Perawat Didorong Paham Tatalaksana Kemoterapi

TIMESINDONESIA, SLEMAN – Sebanyak 65 peserta mengikuti Seminar Keperawatan Continuing Professional Development (CPD) II tentang kemoterapi yang dilaksanakan oleh RSUD Sleman secara luar jaringan (luring), di Pronojiwo Lantai 5 GPT RSUD Sleman.
Kegiatan ini bertujuan agar para peserta mendapat pengetahuan dan pemahaman tentang pemberian kemoterapi di RSUD Sleman. Seminar CPD II dimulai dengan sambutan yang disampaikan Kepala Kelompok Substansi Pelayanan Keperawatan, Ratih Pramudyaningrum SKep Ners MKep.
Advertisement
Setelah itu, Direktur RSUD Sleman, dr Novita Krisnaeni MPH, juga memberikan sambutan sekaligus pembukaan seminar. Pada kesempatan itu, dr Novita mengatakan seminar ini wajib diikuti oleh perawat terutama perawat rawat inap.
"Saat ini RSUD Sleman sudah memiliki Pelayanan Hematologi dan Onkologi Medik. Oleh karena keterampilan perawat sangat penting sebagai penunjang dan pendukung dokter," jelas dr Novita dalam siaran pers kepada TIMES Indonesia, Senin (5/12/2022).
Sementara itu, dr Dian Pratiwi Sp PD KHOM yang merupakan dokter spesialis penyakit dalam konsultan hematologi onkologi di RSUD Sleman, menyampaikan tentang penatalaksanaan Pasien Kemoterapi.
"Kami mengajak para peserta seminar ini untuk lebih memahami, mengenal dan mampu mengaplikasikan alur pelayanan kemoterapi, pemberian obat sitostatika/kemoterapi, penanganan kejadian extravasasi dan penanganan tumpahan obat sitostatika," jelas dr Novita.
Setelah itu, seminar dilanjutkan dengan diskusi dan praktek pada masing-masing peserta. Kegiatan seminar ini berlangsung lancar dan interaktif karena seminar ini merupakan hal yang baru bagi RSUD Sleman mengenai kemoterapi.
Pahami Deteksi Dini Kanker Payudara
Selain itu, dalam rangka memeriahkan HUT ke-45, RSUD Sleman menggelar kegiatan Seminar Onkologi. Tema yang diangkat Pendekatan Multidisiplin pada Tatalaksana Kanker Payudara. Kegiatan ini dilakukan secara luar jaringan (luring) di Pronojiwo Lantai 5 GPT RSUD Sleman.
Sebanyak 60 peserta mengikuti seminar tersebut. Mereka terdiri dari Puskesmas di wilayah Kabupaten Sleman, Klinik Pratama, Rumah Sakit Tipe C/D yang berdekatan dengan RSUD Sleman dan Dokter Praktik Mandiri.
Direktur RSUD Sleman, dr Novita Krisnaeni MPH berharap setelah mengikuti seminar ini, menambah pengetahuan para peserta yang merupakan tenaga kesehatan tentang deteksi dini dan tatalaksana kanker payudara.
"Seminar ini sebagai salah satu rangkaian kegiatan HUT Ke-45 RSUD Sleman dan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tenaga kesehatan tentang deteksi dini, diagnosis dan tatalaksana kanker payudara secara komprehensif,” ungkapnya.
Seminar ini mendatangkan narasumber Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Sleman Drs H Sri Purnomo MSi yang memberikan materi mengenai peran YKI dalam Penanggulangan Kanker. Setelah itu dilanjutkan dengan dr Dian Pratiwi yang merupakan dokter spesialis penyakit dalam konsultan hematologi-onkologi di RSUD Sleman.
Pada kesempatan, itu dr Dian menyampaikan terkait pendekatan multidisplin pada tatalaksana Kanker Payudara. "Kami mengajak para peserta seminar ini untuk lebih memahami, mengetahui, dan mengenal deteksi dini dan tatalaksana kanker payudara,” jelas dr Dian.
Sementara dokter Spesialis Rehabilitasi Medik, dr Asriningrum, mengajak peserta untuk cegah keterbatasan aktivitas fisik pada Breast Cancer Survivor.
Kegiatan seminar kesehatan di RSUD Sleman ini berlangsung lancar dan interaktif banyak peserta yang menanyakan terkait Multidisplin pada Tatalaksana Kanker Payudara dan adanya doorprize dari panitia acara unuk peserta yang beruntung. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Rizal Dani |