Peristiwa Daerah

Duh, Taman di Pantai Pancer Door Kabupaten Pacitan Makin Tak Terawat

Senin, 05 Desember 2022 - 15:14 | 98.03k
Kondisi terkini Taman Pancer Door Pacitan dinilai kurang perawatan oleh pengunjung. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)
Kondisi terkini Taman Pancer Door Pacitan dinilai kurang perawatan oleh pengunjung. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PACITAN – Keberadaan taman di kawasan wisata Pantai Pancer Door, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur semakin memprihatinkan lantaran tidak terawat. Berbagai fasilitas seperti tempat duduk, wahana permainan anak dan warna cat tembok juga sudah usang. 

Taman Pancer Door sejatinya merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dari kawasan wisata pantai yang terkenal dengan keindahan ombak dan tempat berselancar. Namun, tampaknya kini tak lagi dilirik pengunjung. 

Advertisement

"Nggak tahu kalau itu taman, soalnya mirip seperti semak belukar. Sudah lama tak diurus," ujar pengunjung asal Magetan, Dika Restu (27), Senin (5/12/2022). 

Dika menyayangkan, potensi wisata yang mestinya dirawat justru terbengkalai. Belum lagi keberadaannya sangat ketara, yakni ada di deretan fasilitas penunjang kawasan Pantai Pancer Door. 

"Sepertinya sudah lama tak dirawat, soalnya tiap tahun ke sini pemandangannya gitu-gitu aja, kan sebenarnya sayang tak dimanfaatkan," tambahnya. 

Menurut dia, pengelola wisata (Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga) mestinya lebih memperhatikan aset yang dibangun dengan biaya cukup besar.  "Harusnya rutin dirawat supaya potensinya tidak sia-sia," terang Dika. 

Taman-Pancer-Door-Pacitan-2.jpgFasilitas Taman Pancer Door Pacitan tampak usang dan penuh rumput liar. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia) 

Sementara, Kepala Disparbudpora Pacitan Turmudi mengungkapkan, pasca banjir yang melanda kawasan Pancer Door beberapa waktu lalu membuat taman tersebut seolah seperti tidak terawat. 

"Sebenarnya taman itu masih sering dipakai, hanya saja pasca banjir beberapa waktu lalu teman-teman di kawasan belum sempat membersihkan, mungkin masih repot," ucapnya saat dikonfirmasi TIMES Indonesia. 

Sebagai upaya tindak lanjut, Turmudi berwacana akan mengusulkan pembuatan drainase dari loket sampai timur Pantai Pancer Door supaya resapan air hujan lebih cepat dan tidak banjir. Pun demikian butuh biaya yang tidak sedikit. 

"Kami tidak serta merta bisa langsung menggunakan PAD dari sektor wisata, karena masih banyak kebutuhan lain yang lebih besar. Kalau keberadaannya memang sudah ada sejak lama, bukan mangkrak," jelasnya. 

Sebagai informasi, Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata tiap tahun sekitar Rp1,99 miliar. Sedangkan, Disparpora Kabupaten Pacitan sendiri masih menunggu kebijakan guna melakukan perbaikan infrastruktur, salah satunya taman di Pantai Pancer Door(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES