Peristiwa Daerah

Usung Keragaman Budaya Nusantara, Banyuwangi Ethno Carnival Bakal Digelar Pekan Ini

Senin, 05 Desember 2022 - 19:55 | 107.96k
Peserta Banyuwangi Ethno Carnival 2022. (Foto: Laila Yasmin/TIMES Indonesia)
Peserta Banyuwangi Ethno Carnival 2022. (Foto: Laila Yasmin/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Parade etnik Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) bakal kembali digelar, 10 Desember 2022 mendatang. Puluhan talent akan berparade di sepanjang jalanan kota Banyuwangi yang disulap sebagai jalur catwalk. Nantinya, penonton akan di suguhi penampilan beragam busana etnik yang telah dikreasi secara kontemporer oleh designer kebanggaan Kota Gandrung. 

"BEC adalah salah satu event yang paling ditunggu masyarakat. Di penghujung tahun ini akan kita gelar kembali. BEC melengkapi atraksi kolosal Gandrung Sewu yang disuguhkan warga Banyuwangi untuk Indonesia," kata Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, Senin (5/12/2022).

Advertisement

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi MY Bramuda menjelaskan, tema BEC tahun ini adalah The Diversity of Banyuwangi Culture. Tema ini mengangkat cerita terkait Banyuwangi.

Banyuwangi-Ethno-Carnival-2.jpg

Ia mengatakan wilayah yang terletak di paling ujung timur Pulau Jawa itu menjadi rumah bagi ragam etnis dan budaya. Mulai dari Osing, Jawa, Bali, Madura, Mandar, hingga Arab tersedia disana. Sehingga diibaratkan, Banyuwangi sebagai Tamansari Nusantara.  

Nantinya, puluhan fashion cantik nan megah tersebut akan diparadekan dan bakal disajikan secara tematik, dengan merepresentasikan masing-masing etnis yang berada di wilayah Bumi Blambangan.

"Tak sekedar parade fashion kolosal, event ini akan diwarnai fragmen tentang bagaimana semua etnis yang ada di Banyuwangi ini kompak membangun daerah. Meskipun beragam, semuanya tetap guyub, bahu-membahu memajukan Banyuwangi," urai Bramuda. 

Bramuda menuturkan, BEC ini akan melibatkan ratusan seniman muda. Mulai dari para talent yang terlibat sebagai peraga kostum, pemusik, hingga para desainer busana. 

Khusus untuk mereka yang terlibat dalam proses parade, mereka telah mengikuti berbagai rangkaian proses. Salah satunya workshop yang diikuti peserta mulai pelajar tingkat SD hingga perguruan tinggi. Workshop ini melibatkan profesional yang memberikan berbagai materi kepada peserta. Seperti runway, fashion dance, ekspresi, dan tari tradisional. 

Seluruh peserta juga telah mengikuti tahap penilaian kostum, Minggu (4/12/2022), di GOR Tawang Alun. Satu per satu sub-tema diperagakan secara apik oleh peserta lengkap dengan make up-nya di hadapan dewan juri. Mulai Osingnese, Javanese, Balinese, Madurese, Mandarese, Chinese, hingga Arabian. 

Banyuwangi-Ethno-Carnival-3.jpg

"Pada tahapan ini, para dewan juri masih memberikan arahan jika masih ada kekurangan, seperti make up atau performance untuk sebelum mereka tampil di hadapan penonton," urai Bramuda.  

Saat pelaksanaan pada 10 Desember nanti, parade busana BEC akan dimulai dari kawasan Lorong Bambu di Gesibu Blambangan menuju jalan Susuit Tubun, belok kiri menuju perliman, lurus ke jalan A.Yani dan finish di Kantor Bupati Banyuwangi. 

"Acara dimulai pukul 14.00, diawali pertunjukan tari kolosal oleh 50 penari dan beragam atraksi menarik lainnya. Jangan sampai lewatkan," pungkas Bramuda. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES