Gempa M 6,2 di Jember, BMKG Banyuwangi Imbau Warga Tetap Tenang

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Guncangan yang terasa di wilayah Banyuwangi pada pukul 13.07 WIB, Selasa (6/12/2022), ternyata imbas dari gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 6,2 yang berpusat di barat daya Jember, Jawa Timur.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi, mengimbau warga agar tetap tenang dan tidak panik.

Advertisement

"Masyarakat jangan panik. Tapi, tetap waspada," kata prakirawan BMKG Banyuwangi, Anjar Triyonohadi, kepada TIMES Indonesia.

Anjar menjelaskan hasil dari pantauan BMKG, terjadi dua gempa susulan.

"Hasil monitoring BMKG, sempat terjadi gempa susulan dua kali.  Yang terakhir pada jam 13.49 WIB dengan kekuatan 4,3 magnitudo. Jadi gempa susulan lebih rendah dari gempa utama," urainya.

Anjar menambahkan, penyebab gempa tersebut ditengarai adanya tumbukan antar dua lempeng.

"Lempeng Eurasia dan Indo-Australi yang bertumbukan. Karena itu gempa terjadi. Kemungkinan masih ada potensi gempa susulan," ujarnya.

BMKG Banyuwangi menyebut gempa yang terjadi tidak berpotensi tsunami.

"Tidak berpotensi tsunami," ujarnya.

Sebagai informasi, gempa bumi ini berdampak dan dirasakan nyata di dalam rumah dengan skala intensitas III MMI atau getaran seakan-akan truk berlalu yang dapat terasa didaerah Jember, Gubukmas, Mataram, Kepanjen, dan Sumberpucung.

Sedangkan di Banyuwangi, getaran dirasakan oleh beberapa orang dengan dampak benda-benda ringan yang digantung bergoyang atau dengan skala intensitas II MMI. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.