Pemerintah Kota Batu Bangun Iklim Desa Anti Korupsi

TIMESINDONESIA, BATU – Pemerintah Kota Batu membangun iklim Desa Anti Korupsi pada 19 desa yang ada di Kota Batu lewat kolaborasi pemerintah desa, BPD dan masyarakat serta APH.
Elemen ini saling bergandengan tangan bersatu padu untuk mencegah korupsi lewat berbagai cara. Lewat edukasi anti korupsi dan saling mengawasi.
Advertisement
Hal tersebut dikemukakan oleh Kepala Inspektorat Kota Batu, Sugeng Mulyono saat membuka kegiatan Sosialisasi Desa Anti Korupsi dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) di Graha Pancasila, Balaikota Among Tani Kota Batu, Selasa (6/12/2022).
“Kolaborasi pemerintah desa, BPD dan masyarakat bersama dengan Inspektorat sangat penting dalam mencegah korupsi. Untuk itu, mari sama-sama bergandeng tangan, bersatu padu cegah korupsi,” ujar Sugeng.
Menurutnya, hasil survei Indonesia Corruption Watch (ICW) menunjukkan kasus penindakan korupsi oleh aparat penegak hukum (APH) paling banyak terjadi di sektor anggaran Dana Desa, yakni sebanyak 154 kasus pada tahun 2021 dengan potensi kerugian negara sebesar Rp233 miliar.
Tren yang terjadi korupsi anggaran dana desa cenderung meningkat sejak tahun 2015. Saat itu, korupsi anggaran dana desa berjumlah 17 kasus dengan kerugian sebesar Rp40,1 miliar.
Kondisi ini sejalan dengan temuan ICW terkait lembaga negara yang paling banyak terjerat kasus korupsi. ICW menemukan, pemerintah desa adalah lembaga dengan kasus korupsi yang ditangani APH terbanyak pada tahun lalu.
Untuk itu, Sugeng Mulyono berharap ada kerja sama antara pemerintah desa dengan Inspektorat untuk menyelesaikan hambatan dan permasalahan yang mungkin dihadapi saat pembangunan desa.
Sugeng juga mengharapkan kerjasama dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) bersama masyarakat, untuk mengawasi jalannya pembangunan desa dan penggunaan dana desa.
Ia juga mengajak seluruh desa di Kota Batu untuk membangun pemerintahan desa yang jujur dan berintegritas, serta anti korupsi. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Rizal Dani |