KPU Kota Banjar Gelar Uji Publik Rancangan Penataan Dapil

TIMESINDONESIA, BANJAR – Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kota Banjar menggelar kegiatan uji publik rancangan pemetaan Dapil Pemilu 2024 di Aula KPU, Selasa (13/12/2022). Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Badan Kesbangpol, Camat, dan Forkopimda Kota Banjar serta stakeholder terkait penyelenggaraan Pemilu 2024 mendatang.

Dani Danial Muchlis, Ketua KPU Kota Banjar mengatakan bahwa Dapil ini sangat penting sebagai keterwakilan suara masyarakat. 

Advertisement

"Kami mengajukan dua rancangan Dapil. Walau secara manual kami mengajukan tiga tapi ketika disimulasi di sistem yang diterima hanya dua," kata Ketua KPU Kota Banjar ini.

Untuk rancangan pertama, dapil yang kini diberlakukan yaitu dapil eksisting. Dimana alokasi masing-masing Dapil untuk yang pertama Dapil Banjar-Purwaharja diisi 12 kursi. Kemudian dapil kedua di Pataruman 9 kursi, dan Dapil ketiga Langensari 9 kursi. 

"Sementara untuk rancangan kedua ada empat Dapil yaitu formasinya 3 untuk Dapil Purwaharja, 9 untuk Dapil Banjar, 9 di Dapil Pataruman, dan 9 di Dapil Langensari," ujar Danial. 

Sementara optional ketiga secara manual, pihaknya menyiapkan 6 Dapil dimana jumlah penduduk Kecamatan Banjar dan Purwaharja disatukan terlebih dahulu yang kemudian dipisah dengan menggabungkan beberapa jelurahan yang ada di Kecamatan Banjar untuk dimasukan ke Dapil Purwaharja. 

"Jadi, formulasinya 6,6 untuk Dapil Purwaharja dan Banjar. 5,4 untuk Dapil Pataruman. Dan 5,4 juga untuk Dapil Langensari," tambahnya. 

Kendati demikian, opsi ketiga ini disebutkan Danial agak berat. Untuk penetapan Dapil rencananya akhir Desember ini dilakukan. 

"Tahapannya kan saat ini sedang merancang dengan melakukan uji publik yang dilakukan hari ini dan besok. Dimana besok akan digelar dengan partai politik," ujarnya.

Setelah uji publik ini selesai, lanjut Danial, pihaknya akan menyusun dan rancangan tersebut akan diajukan ke KPU RI. "Jadi, nanti KPU RI yang akan menentukannya berapa Dapil yang akan ditetapkan di Kota Banjar," imbuhnya. 

Terakhir, Ketua KPU Kota Banjar, Danial memprediksi bahwa option pertama yang memungkinkan seperti yang disimulasikan sebelumnya. "Pada Pemilu 2018 dulu kita juga merancang 3 Dapil ya tapi disetujui dan ditetapkan oleh KPU RI yang option pertama tadi," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.