Peristiwa Daerah

Telkom dan YPT Buka Kurikulum DigiUp Berkualitas

Kamis, 15 Desember 2022 - 12:33 | 80.75k
Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) CDC PT Telkom memberikan kurikulum pelatihan dan sertifikasi secara online. (FOTO: YPT for TIMES Indonesia)
Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) CDC PT Telkom memberikan kurikulum pelatihan dan sertifikasi secara online. (FOTO: YPT for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) dan Community Development Center (CDC) PT Telkom serta didukung Divisi Business Services (DBS) PT Telkom memberikan kurikulum pelatihan dan sertifikasi berkualitas.

Pelatihan itu digelar guna menjawab tantangan talenta digital, termasuk bagi anak SMK di daerah 3T (terdepan, tertinggal, dan terluar) melalui program Telkom DigiUp.

Advertisement

Ketua Panitia Program Telkom DigiUp, Iis Kurnia mengatakan, kurikulum Telkom DigiUp sesuai standar nasional dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi), sehingga menciptakan respon positif dari peserta program yakni 1.040 siswa SMK se-Indonesia. 

Yayasan-Pendidikan-Telkom-YPT-CDC-PT-Telkom-2.jpg

Dari jumlah tersebut, ada pendaftar awal dari kawasan 3T sebanyak 142 siswa dari 11 Kota dan Kabupaten di area 3T serta yang berhasil masuk seleksi dan menuntaskan program ada 52 siswa dari 7 sekolah dr 5 kota/kab 3T.

Menurutnya, kurikulum yang mereka buat selain sesuai standar BNSP, juga sudah memenuhi SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia).

"Misalnya untuk sertifikasi Junior Web Development, kurikulum kami rancang sedemikian rupa, agar peserta fasih  mengembangkan sistem web melalui pemrograman mulai dari user interface, pemrograman hingga pengembangan server,” jelas Iis Kurnia dalam rilisnya di Bandung, Kamis  (15/12/2022).

Yayasan-Pendidikan-Telkom-YPT-CDC-PT-Telkom-3.jpg

Contoh lain dalam sertifikasi Pemrograman Phyton, yang mana SKKNI menetapkan kurikulum harus bisa membuat lulusan program bisa menggunakan struktur data, menginstalasi software tools pemrograman, dan menulis kode dengan prinsip sesuai guidelines dan best practices.

Setelah itu, mengimplementasikan pemrograman terstruktur, menggunakan library atau komponen pre-existing, membuat dokumen kode program, dan melakukan debugging.

"Pendekatan serupa kami lakukan tiga sertifikasi lainnya yakni Junior Desainer Grafis, Administrasi Jaringan Computer, dan Junior Multimedia Desain. Seluruh kurikulum, sudah merujuk pada SKKNI sehingga lulusan program fasih melaksanakan tugas fungsinya sekaligus layak disertifikasi standar nasional dari BNSP,” kata Iis.

Sebelumnya, 1.040 peserta siswa SMK mengikuti program Telkom DigiUp yang tersebar dalam 24 kelas daring dengan komposisi peserta Junior Desain Grafis sebesar 22%, Junior Multimedia Designer (UI/UX) (17%), Junior Network Administrator (25%), Junior Web Developer (21%), dan Junior Web Programmer (Phyton) 15%.

Executive Vice President Divisi Business Services Telkom, Eddy Sofryano mengatakan, guna mempersiapkan talenta digital di Indonesia, Telkom terus berkontribusi secara maksimal. Bahkan secara intens hadir pada pendidikan vokasi berkolaborasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat SMK untuk memberikan solusi-solusi pendidikan yang linkage ke industri.

"Telkom siap untuk lebih awal menghadapi tantangan digital masa depan. Di tahun 2030 saja, diperlukan 47 juta talenta digital, untuk itu perlu dipersiapkan agar lulusan SMK dapat mengisi kebutuhan talenta digital di masa depan,” kata Eddy Sofryano.

Menurut dia, melalui program Telkom DigiUp ini akan sangat meningkatkan kompetensi digital para siswa SMK sebab kurikulum yang dirancang sudah mengadopsi strategi pembelajaran melalui project based learning atau pembelajaran berbasis proyek bagi pelajar SMK.

"Sebagai model pembelajaran yang berpusat pada peserta didik untuk melakukan pembelajaran mendalam dengan topik, permasalahan yang nyata yang diangkat dalam pembelajaran sehingga nanti dapat ditemukan solusi riilnya. Telkom DigiUp menjadi jawaban untuk menciptakan talenta digital masa depan,” pungkasnya.

Direktur SMK Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Wardani Sugiyanto mengucapkan terima kasih kepada PT Telkom dan YPT yang menginisiasi dan memotivasi sertifikasi bagi SMK di bidang teknologi digital.

"Untuk seluruh siswa yang telah selesai mengikuti program pelatihan dan sertifikasi Telkom DigiUp semoga bisa bermanfaat dalam meningkatkan keahlian dan portofolio diri, anda beruntung mendapatkan program Telkom DigiUp ini. SMK Bisa, SMK Hebat, SMK Unggul, Vokasi Kuat, menguatkan Indonesia,” kata Wardani. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES