Peristiwa Daerah

Sulawesi Tengah Darurat Narkoba, Yayasan ICI Ajak Pelajar Jauhi Narkoba

Kamis, 15 Desember 2022 - 17:57 | 95.85k
Pembina Yayasan Insan Cita Indonesia (ICI) Nilam Sari Lawira saat memberikan penyuluhan bahaya narkoba di SMA Negeri 1 Bungku Tengah, Kamis (15/12/2022). (Foto : Sarifah Latowa/TIMES Indonesia)
Pembina Yayasan Insan Cita Indonesia (ICI) Nilam Sari Lawira saat memberikan penyuluhan bahaya narkoba di SMA Negeri 1 Bungku Tengah, Kamis (15/12/2022). (Foto : Sarifah Latowa/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MOROWALI – Pembina Yayasan Insan Cita Indonesia (ICI) Nilam Sari Lawira mengungkapkan, Sulawesi Tengah (Sulteng) saat ini termasuk salah satu daerah darurat narkoba, karena secara nasional provinsi ini masuk ranking keempat khusus kasus narkoba.

Karena itu, Nilam mengajak para pelajar di Sulawesi Tengah agar tidak terlibat penyalahgunaan atau peredaran gelap narkoba agar tidak merusak dan merugikan diri sendiri, orang lain, dan generasi penerus bangsa.

Advertisement

"Sulawesi Tengah berada di urutan ke empat secara nasional penyalahgunaan narkoba. Dari persentase itu sekitar 27 persen yang menyalahgunakan narkoba adalah anak-anak remaja. Saya berharap anak-anak disini menjauhi yang namanya narkoba," kata Nilam di hadapan ratusan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Kamis (15/12/2022).

Nilam hadir di SMA Negeri 1 Bungku Tengah dalam rangka memberikan penyuluhan bahaya narkoba yang diselenggarakan Yayasan ICI bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Morowali.

Dalam kesempatan itu, Nilam mengingatkan kepada semua pelajar agar jangan mencoba-coba menyalahgunakan narkoba jika tidak ingin berakhir di penjara.

"Saya mengingatkan agar menjauhi narkoba, dan tidak menyalahgunakan barang haram tersebut apalagi jika berani mengedarkan maka akan dijerat hukum dan berakhir di penjara," tegas dia.

Menurut Nilam, narkoba sangat merusak dan berdampak buruk bagi kehidupan anak remaja di masa yang akan datang. Oleh karena itu, ia menegaskan, pentingnya melakukan pencegahan semenjak dini.

Untuk memberantas penyalahgunaan dan peredaran narkoba di Sulawesi Tengah, lanjut Nilam, tidak bisa hanya dilakukan oleh BNN sendiri melainkan harus ditangani secara komprehensif dan menyeluruh dari semua elemen bangsa.

"Pemberantasan narkoba adalah tanggung jawab bersama. Narkoba adalah ancaman kita bersama. Melenyapkan narkoba dari Sulawesi Tengah ini butuh kerja keras serta kerja sama dari seluruh elemen, pemangku kepentingan dan masyarakat," kata dia.

Oleh karena itu, Nilam melanjutkan, sebagai dukungan terhadap pemberantasan narkoba di daerah ini, Yayasan ICI menyelenggarakan kegiatan penyuluhan bahaya narkoba di SMA 1 Bungku Tengah.

"Ini adalah salah satu upaya yang dilakukan Yayasan ICI untuk membentengi generasi bangsa agar tidak terjerumus apalagi rusak oleh obat-obatan terlarang di tengah-tengah remaja maupun masyarakat sekitar," jelas dia.

Nilam menambahkan, narkotika adalah musuh bangsa yang harus diberantas secara serius dan tidak ada maaf bagi pengedar narkotika. Narkoba dapat meracuni kehidupan masyarakat terutama generasi muda Indonesia khususnya generasi muda yang ada di Morowali dan ini harus dihentikan segera serta diberantas sampai ke akar-akarnya.

Sementara itu, Kepala BNN Kabupaten  Morowali, AKBP Mulyadi menyambut baik kegiatan penyuluhan bahaya narkoba yang diselenggerakan Yayasan ICI.

Menurut Mulyadi, kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi semua elemen masyarakat khususnya para pemuda dan para remaja yang ada di Morowali.

"Dengan adanya sosialisasi bahaya narkoba kepada siswa-siswi hari ini, diharapkan para remaja ini tidak akan terjerumus ke dunia narkoba," kata Mulyadi.

Ia mengungkapkan seiring dengan perkembangan perekonomian di Kabupaten Morowali saat ini, kasus narkoba pun ikut meningkat. Oleh karena itu Ia berharap semua pihak mau berkolaborasi untuk melakukan pencegahan, pemberantasan peredaran, dan penyalahgunaan narkoba.

Mulyadi berharap semua upaya yang dilakukan dapat terus bertahan dan berjalan apabila seluruh lapisan masyarakat bersatu untuk melawan penyalahgunaan narkotika. Sehingga perlu dukungan baik dari masyarakat, pemerintah daerah maupun instansi terkait lainnya.

"Kita harus bersama-sama membuat komitmen untuk menolak segala bentuk penyalahgunaan narkotika di wilayah ini serta terus menggelorakan stop penyalahgunaan narkotika," tegasnya.

Mulyadi juga berterimakasih kepada Yayasan ICI karena sudah membantu BNN Morowali dalam melakukan pencegahan peredaran narkoba melalui sosialisasi bahaya narkoba.

Hal senada juga diungkapkan Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Bungku Tengah Siti Rabiah Laonu. Ia mengucapkan rasa terimakasih kepada Yayasan ICI karena dengan adanya kegiatan tersebut, dapat memberikan edukasi yang sangat penting terhadap siswa-siswinya tentang penanggulangan bahaya narkoba.

Selain itu, Rabiah mengatakan, Ia sangat menyukai kegiatan tersebut, karena, acaranya dikemas sedemikian rupa sehingga anak-anak sangat antusias dan tertarik untuk mengikuti kegiatan hingga selesai.

"Jadi tadi ada games-games yang diikuti anak-anak sehingga membuat anak-anak betah sampai akhir acara. Merekapun sangat serius menyimak sosialisasi bahaya narkoba yang disampaikan," terangnya.

Rabiah berharap kepada Yayasan ICI agar kegiatan positif seperti ini dapat dilakukan secara intens kepada anak-anak muda khususnya para remaja.

"Terus terang dari semua kegiatan yang digelar disini, baru kali ini saya melihat anak-anak begitu antusias mengikuti kegiatan semacam ini. Oleh karena itu, saya berharap kegiatan semacam ini dapat digelar kembali," pintanya.

Sebagai informasi, Yayasan Insan Cita Indonesia adalah yayasan yang bergerak dibidang keagamaan, pendidikan, dan sosial.

Ketua Yayasan Insan Cita Indonesia Andi Maddukelleng mengatakan, berbagai kegiatan telah dilaksanakan diantaranya, dalam bidang keagamaan dan bidang kesehatan.

Yayasan Insan Cita Indonesia dalam bidang kesehatan telah melaksanakan sunatan massal, pengobatan, dan cek kesehatan gratis.

Selain bidang kesehatan Yayasan Insan Cita Indonesia juga sudah melaksanakan kegiatan sosial kemasyarakatan berupa bantuan-bantuan, pada kelompok-kelompok masyarakat yang membutuhkan.

Bantuan yang diberikan antara lain, memberikan bantuan kepada masjid yang membutuhkan. Baik itu berupa pembangunan maupun lainnya, selain itu bantuan kepada lembaga pendidikan.

Khusus di bidang pendidikan, Andi mengatakan, Yayasan ICI telah memberikan beasiswa kepada beberapa murid maupun mahasiswa yang berprestasi atau kurang mampu.

Untuk kegiatan hari ini, kata dia, Yayasan ICI bekerja sama dengan BNN Morowali memberikan penyuluhan bahaya narkoba kepada anak-anak remaja. Kegiatan penyuluhan bahaya narkoba ini perdana dilaksanakan di SMA Negeri 1 Bungku Tengah.

“Kegiatan semacam ini akan digelar kembali di daerah-daerah lain yang ada di Sulawesi Tengah,” kata Andi. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES