Terobosan Baru, Lulusan SLTA di Kabupaten Probolinggo Punya Peluang Berkarir di Bidang Transportasi

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Pemkab Probolinggo membuka kran bagi para lulusan SLTA sederajat untuk berkarir di lingkungan pemerintahan setempat. Lulusan SLTA itu mendapat kesempatan utuk belajar dan mendalami bidang ilmu teknologi dan transportasi.

Terobosan ini dilakukan Pemkab Probolinggo bersama Politeknik Transportasi Darat Indonesia-Sekolah Tinggi Transportasi Darah (PTDI-STTD) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI. Penandatanganan kerjasama tersebut dilakukan oleh Wakil Bupati Probolinggo HA Timbul Prihanjoko dengan Direktur PTDI-STTD Ahmad Yani.

Advertisement

“Kemajuan teknologi transportasi semakin pesat. Jika kemajuan ini tidak diimbangi dengan ketersediaan sumberdaya manusia di bidang transportasi yang memiliki kualifikasi teknis perhubungan, maka akan berdampak pada kurang optimalnya pelayanan keselamatan transportasi,” kata Wabup Timbul, Sabtu, (17/12/2022).

Untuk mengimbangi kekurangan SDM tersebut, jelas Wabup Timbul, Pemkab Probolinggo melaksanakan kerjasama pemenuhan kebutuhan formasi bidang perhubungan melalui pola pembibitan bersama PTDI-STTD. Dengan begitu diharapkan nanti terlahir insan perhubungan yang kompeten dan berkualitas di bidang trasportasi darat.

Menurut Wabup Timbul, kerjasama ini akan memberikan kesempatan bagi putra putri Kabupaten Probolinggo untuk bisa belajar dan mendalami bidang ilmu tersebut. Tentunya, merekan perlu lebih dulu melewati tahapan seleksi dan mekanisme di PTDI-STTD ini. 

“Dari kesepakatan bersama ini kami mengharapkan pada tahun akademik 2023, Politeknik Transportasi Darat Indonesia sudah mengalokasikan calon taruna/taruni yang berasal dari Kabupaten Probolinggo,” harapnya.

Foto bersama pihak Pemkab Probolinggo bersama PTDI-STTD. (Foto: Kominfo for TIMES Indonesia)

Sementara Kepala Dishub Kabupaten Probolinggo, Taufik Alami menyampaikan, kerjasama yang dilakukan itu dapat memberikan peluang dan kesempatan yang setinggi-tingginya bagi generasi muda untuk berkarir dan bekerja di lingkungan pemerintahan, dalam hal ini di Dinas Perhubungan Kabupaten Probolinggo.

Taufik mengharapkan, bagi putra-putri daerah yang nantinya mengikuti program ini bisa memberikan sumbangsih, tenaga, pikiran dan ide-ide gagasan dalam pengembangan dan pembangunan transportasi di Kabupaten Probolinggo. Sehingga transportasi di Bumi Rengganis ini bisa lebih baik lagi. 

Lebih lanjut Taufiq menyampaikan, kerjasama itu dilakukan untuk mencetak tenaga ahli di bidang transportasi yang mempunyai kualifikasi teknis. Perjanjian kerjasama ini akan berjalan selama lima tahun ke depan.

“Kegiatan ini dilatarbelakangi karena seiring dengan perkembangan transportasi yang meningkat dan diiringi dengan teknologi tentunya diharapkan harus diimbangi dengan kebutuhan SDM yang andal. Ikuti seleksi melalui tahapan-tahapan yang telah ditetapkan oleh PTDI-STTD,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa nantinya lulusan dari PTDI-STTD Kemenhub RI ini bisa langsung bekerja di jajaran Pemkab Probolinggo karena sudah memiliki basic keilmuan transportasi dan langsung mendapatkan NIP (Nomor Induk Pegawai). 

“Untuk kuotanya sudah ditetapkan oleh PTDI-STTD. Kita selama lima tahun ke depan mengusulkan 19 orang sesuai analisa jabatan yang ada untuk memenuhi kebutuhan SDM di bidang transportasi,” katanya. 

Ke depan, diharapkan kerjasama Pemkab Probolinggo bidang transportasi ini bisa menekan angka pengangguran di kalangan lulusan SLTA. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.