Peristiwa Daerah

Suntik Mati TV Analog di Jatim I Dimulai, Wilayah Probolinggo Terdampak, Warga Kebingungan

Rabu, 21 Desember 2022 - 15:17 | 156.57k
Salah seorang bocah tak bisa menyaksikan siaran lagi setelah dilakukan ASO oleh pemerintah. (Foto: Romadhona/TIMES Indonesia)
Salah seorang bocah tak bisa menyaksikan siaran lagi setelah dilakukan ASO oleh pemerintah. (Foto: Romadhona/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Suntik mati TV analog atau Analog Switch Off (ASO) di wilayah Jawa Timur I telah dimulai sejak 20 Desember 2022. Akan tetapi, banyak TV analog di wilayah Probolinggo yang tidak masuk Jatim I itu justru ikut terdampak.

Berdasarkan informasi yang dilansir dalam platform Instagram Siaran Digital Indonesia, ASO di wilayah layanan Jawa Timur I dilakukan pada 20 Desember 2022, meliputi;

Advertisement

  • Kabupaten Pasuruan
  • Kabupaten Sidoarjo
  • Kabupaten Mojokerto
  • Kabupaten Jombang
  • Kabupaten Lamongan
  • Kabupaten Gresik
  • Kabupaten Bangkalan
  • Kota Pasuruan
  • Kota Mojokerto
  • Kota Surabaya

Hanya saja, ASO yang dilakukan di 10 wilayah itu berdampak pada wilayah Kabupaten/Kota Probolinggo yang masuk dalam Jatim 2. Banyak layanan TV analog milik warga setempat ikut tak berfungsi. Mereka tak lagi bisa menikmati layanan televisi menggunakan jaringan antena.

Salah satunya seperti yang disampaikan Moh Ali, warga Desa Sumur Dalam Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo. Kata dia, tv miliknya tak lagi bisa digunakan lantaran tak ada layaanan siarannya. Seluruh layanan pun tak bisa diakses menggunakan jaringan analog seperti biasanya.

"Tadi bangun tidur sudah nggak bisa berfungsi. Sudah tidak ada layanannya. Nggak tau kenapa tiba-tiba seperti itu. Padahal sebelumnya bisa," kata dia.

Setelah banyaknya informasi ASO yang beredar, akhirnya Moh. Ali mengerti bahwa itu merupakan kebijakan pemerintah. Hanya saja, dirinya belum siap untuk peralihan tersebut. Sebab, dirinya belum memiliki Set Top Box (STB) untuk jaringan TV digital.

"Baru tahu. Saya juga belum punya STB itu untuk ganti jaringan digital. Sementara TV tidak bisa difungsikan lagi," ungkap Ali.

Hal senada juga disampaikan Lutvi Hidayat, warga asal Tongas. Kata dia, TV analog miliknya sudah tidak bisa digunakan. Saat dihidupkan justru yang muncul hanya warna biru polos. Layanan siarannya pun tak lagi muncul.

"Sudah tidak ada lagi jaringannya. Nggak ada siaran lagi sudah. Sejak semalem TV itu nggak bisa digunakan. Harus beralih ke TV digital berarti," ucap Lutvi.

Ia menyebut, pematian jaringan itu tak hanya dirasanya segelintir warga saja. Banyak tetangga dan kerabatnya di wilayah setempat yang juga mengalami nasib serupa. Bahkan banyak juga warga yang belum mengetahui tentang rencana ASO tersebut.

Sehingga banyak warga yang belum siap untuk peralihan jaringan TV analog itu menuju TV digital. Sementara mereka harus mendiamkan TV mereka hingga mendapatkan STB. "Banyak juga warga yang TV analognya tak bisa dan belum sempat beralih ke digital," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Probolinggo, Yulius Christian menyampaikan, ASO atau suntik mati TV analog itu merupakan kebijakan pemerintah pusat. Pihaknya tidak memiliki wewenang untuk campur tangan dalam program tersebut.

Hanya saja, lanjut Yulius, berdasarkan informasi yang diterima, ASO itu dilakukan pada Jatim I sejak tanggal 20 Desember. Akan tetapi banyak TV milik warga Probolinggo yang justru ikut tak bisa menikmati layanan.

Menurut Yulius, matinya layanan di TV analog milik warga setempat itu merupakan dampak dari jaringan yang dimatikn di wilayah barat, Pasuruan atau Surabaya. Sehingga jaringan TV analog milik warga setempat ikut terdampak.

"Kemungkinan karena jejaring yang berparalel. Sehingga beberapa TV analog milik warga Probolinggo ikut mati karena dampak di Jatim I. Warga diharapkan mengerti karena itu kebijakan pemerintah pusat. Tidak menutup kemungkinan Probolinggo dan sekitarnya juga akan dilakukan hal yang sama," ungkapnya.

Selain Jatim I, Suntik mati TV analog atau Analog Switch Off (ASO) juga dilakukan di sejumlah wilayah lainnya, di antaranya Jawa Tengah 1, Jawa Barat 1, dan wilayah lainnya. Sementara wilayah Probolinggo yang masuk Jatim 2, turut menerima dampak ASO itu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Muhammad Iqbal
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES