Peristiwa Daerah

Ribuan Jemaat Gereja Katolik Paroki Maria Ratu Damai Sambut Natal dengan Kebahagian

Minggu, 25 Desember 2022 - 12:23 | 152.93k
Suasana Misa Natal di Gereja Katolik Paroki Maria Ratu Damai Banyuwangi. (Foto: Fazar Dimas/TIMES Indonesia)
Suasana Misa Natal di Gereja Katolik Paroki Maria Ratu Damai Banyuwangi. (Foto: Fazar Dimas/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Suasana hangat diselimuti dengan keakraban dan kebahagian mewarnai pada momen Natal tahun ini. Hal itu, tampak sangat jelas terpancar di raut wajah ribuan jemaat Gereja Katolik Paroki Maria Ratu Damai Banyuwangi, Jawa Timur.

Akibat adanya pandemi Covid-19 yang sempat membatasi aktivitas masyarakat, membuat Misa Natal pada tahun lalu digelar secara daring. Alhasil, Natal tahun 2022 menjadi obat penawar kerinduan jemaat untuk bisa melaksanakan ibadah di gereja secara bersama-sama. 

Advertisement

Hasil pantauan TIMES Indonesia, Misa malam Natal yang berlangsung di Gereja Katolik yang berada di Jalan Jaksa Agung Suprapto No. 35 Banyuwangi itu, berjalan dengan khidmat dan lancar. Terlihat pula personel anggota Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyuwangi bersama Barisan Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama (NU) Banyuwangi, turut berjaga mengamankan keberlangsungan ibadah di Gereja Katolik Paroki Maria Ratu Damai.

Salah satu jemaat, Anton, mengaku berlega hati bisa berkumpul untuk melakukan ibadah di gereja yang penuh cinta dan kasih sayang ini.

“Natal tahun ini saya sangat bersyukur, karena kita bisa melewati masa pandemi yang serba sulit. Ibaratnya malam ini adalah kerinduan berkumpul bersama yang terlampiaskan untuk bisa berkumpul beribadah bersama tanpa ada pembatasan," katanya.

Dia berharap, dengan berkumpul beribadah bersama, semua jemaat Gereja Katolik Paroki Maria Ratu Damai bisa benar-benar memaknai Natal sang pembawa damai lahir kedunia. “Semoga kitab Isa meneladan-Nya sebagai pembawa damai bagi sesama,” cetusnya.

Perlu diketahui, Natal kali ini bertema ‘Maka Pulanglah Mereka Ke Negerinya Melalui Jalan Lain’ yang dikutip dari kitab Matius 2:12. 

Ketua Dewan Gereja Katolik Paroki Maria Ratu Damai Banyuwangi, Arlondus Yansen, menjelaskan, maksud dari tajuk Natal mengartikan bahwa pada saat Covid-19 para jemaat harus bisa menemui kepada sang pencipta itu kejalan yang lainnya. 

Misa-Natal-di-Gereja-Katolik-Paroki-Maria-b.jpgPemberkatan Kandang Natal oleh Romo Paroki RD. Bernardus Winuryanto. (Foto: Fazar Dimas/TIMES Indonesia)

“Jadi, yang tahun lalu memakai streaming atau daring, sekarang harus bisa kembali tatap muka untuk beribadah secara bersama-sama. Mungkin yang dahulunya kita bekerja sendirian, sekarang kita membangun gotong royong. Nah itulah yang dimaksud kembali ke jalan lain,” terangnya, Minggu (25/12/2022).

Adapun pesan Natal yang tersirat pada tahun ini, lanjut, Arlodus, adalah umat harus bisa lebih gotong royong dan saling bahu membahu untuk membatu sesama. Baik itu satu gereja, satu umat ataupun pihak keluarga sekitar.

“Semoga dengan kita Kembali kejalan lain kita bisa menemukan kekeluargaan, kesejahteraan dan kebahagian yang sudah ditangan oleh Tuhan kita hidup harus saling kasih sayang,” ujarnya.

Selain itu, Arlodus, menuturkan, sejumlah personel dari Kepolisian dan Banser NU Banyuwangi, ikut mengamankan malam Natal di Gereja Katolik Paroki Maria Ratu Damai Banyuwangi yang penuh dengan kesakralan.

“Terimakasih kepada petugas keamanan yang menjaga keberlangsungan Misa Natal dengan khidmat,” tuturnya.

Sebagai informasi, pemberkatan kandang Natal Gereja Katolik Paroki Maria Ratu Damai dilakukan oleh Romo Paroki RD. Bernardus Winuryanto. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES