Empat Kali Mangkrak, Pasar Sehat Majalaya Dibangun Lagi

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Pembangunan Pasar Sehat Majalaya di Jalan Anyar Desa Majasetra Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung yang selama ini mangkrak karena mengalami empat kali kegagalan, kini mulai dibangun lagi.
Dibangunnnya lagi Pasar Sehat Majalaya ditandai dengan ground breaking pembangunan yang dilakukan Bupati Bandung Dadang Supriatna Rabu (28/12/2022).
Advertisement
Bupati Bandung mengatakan dalam pembangunan Pasar Majalaya ini tidak menggunakan dana dari APBD tapi merupakan investasi dari pengembang PT Tri Putra Gemilang dengan biaya pembangunan yang mencapai Rp180,6 miliar. Dalam pembangunan ini Pemkab Bandung yangmenyediakan lahan sekitar lima hektare.
“Jadi, sesuai kesepakatan nantinya Pasar Sehat Majalaya ini kalau sudah beroperasional akan dikelola oleh langsung oleh PT Tri Putra Gemilang selama 20 tahun. Setelah itu akan diserahkan ke Pemkab Bandung,” jelas bupati kepada wartawan usai groundbreaking, Rabu (18/12/2022).
Pihaknya berharap pelaksanaan pembangunan pasar ini berjalan lancar sehingga selesai tepat waktu. Untuk itu bupati meminta kepada pengembang agar bisa memberikan time schedule progres pembangunan, bahkan menurutnya akan lebih baik lagi jika pembangunan fisik bangunan pasar bisa dituntaskan dalam waktu satu tahun, di bawah pengawasan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdgin) Kabupaten Bandung.
“Saya optimis dengan dibangunnya Pasar Sehat Majalaya ini produk-produk lokal kabupaten Bandung ini bisa dipasarkan di Pasar Sehat Majalaya dan tentunya ini menjadikan salah satu tempat usaha warga masyarakat Kabupaten Bandung sehingga pertumbuhan ekonomi cepat tumbuh dan juga kebutuhan masyarakat Kabupaten Bandung bisa terpenuhi,” ucap bupati.
Kepala Disdagin Kabupaten Bandung, Dicky Anugrah menambahkan, PT Tri Putra Gemilang keluar sebagai pemenang tender dengan nilai investasi sebesar Rp180,6 miliar.
Dari hasil lelang ini, pihaknya pun optimis pembangunan Pasar Sehat Majalaya tidak akan gagal lagi.
“Kita melakukan lelang investasi ini benar-benar memilih perusahaan yang bonafid dan sudah terseleksi dengan baik secara sistematis. Kami optimis perusahaan pemenang lelang ini bisa membangun pasar sampai 100 persen. Kami berharap tidak terjadi lagi pembangunan Pasar Sehat Majalaya yang mangkrak,” ungkap Dicky.
Pemkab Bandung pun menurutnya sudah mendapatkan jaminan pelaksanaan pembangunan sampai100 persen dari pihak investor. Termasuk juga sudah memberikan kontribusi kerjasama dari investor ke Pemkab Bandung.
Maksud dan tujuan dilaksanakan pembangunan Pasar Majalaya ini, terang Dicky, dalam rangka menangani persoalan-persoalan atau tata ruang di Kota Majalaya, Pasar Majalaya yang ada saat ini di ST dan Pasar Baru Majalaya, dinilai sudah sangat tidak memadai baik dari sisi ketertiban, keindahan, atau kesehatan lingkungan, sehingga diperlukan penataan.
“Jadi, dibangunnya Pasar Sehat Majalaya ini untuk menangani persoalan-persoalan penataan di Pasar Majalaya untuk relokasi di Pasar Sehat Majalaya ini,” jelas Dicky.
Jumlah pedagang yang akan ditampung oleh Pasar Sehat Majalaya ini menurutnya mencapai 1.986 pedagang, baik dari pedagang eksisting di Pasar ST dan Pasar Baru Majalaya, ditambah para PKL yang ada di Kota Majalaya.
“Soal harga toko, kios maupun lapak kita serahkan ke pengembang dengan memastikan tidak akan sampai memberatkan para pedagang. Kita siapkan sistem kredit bekerjasama dengan perbankan. Kita prioritaskan toko atau kios disediakan untuk para pedagang yang sekarang existing di Pasar Baru dan Pasar ST Majalaya,” kata Kadis Perdagin Kabupaten Bandung.
Direktur Utama PT Tri Putra Gemilang, Joni Supriadi menandaskan, pihaknya bisa memberikan jaminan dalam pembangunan Pasar Sehat Majalaya ini tidak akan gagal seperti yang pernah dialami empat investor sebelumnya.
"Kami sudah menyerahkan performance bond kepada Pemkab Bandung sebagai jaminan untuk pelaksanaan pembangunan pasar. Lebih dari itu juga kami memberikan jaminan bahwa kami bisa mengembalikan investasi," tandas Joni.
Sesuai permintaan dari Pemkab Bandung, imbuh Joni, pihaknya pun akan memprioritaskan pedagang existing. Namun semua para pedagang Pasar Majalaya pada akhirnya harus terakomodir untuk bisa berjualan di Pasar Sehat Majalaya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |