Peristiwa Daerah

Tren Industri Olahraga Tumbuh, Sportivo Catat Penjualan Ratusan Juta di Market Place 

Kamis, 29 Desember 2022 - 22:50 | 166.76k
Model menggunakan peralatan gym untuk berolahraga di rumah. (FOTO: Dok. Sportivo)
Model menggunakan peralatan gym untuk berolahraga di rumah. (FOTO: Dok. Sportivo)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Penjualan sejumlah peralatan gym mengalami peningkatan sejak pandemi dua tahun lalu dan terus menunjukkan tren positif. Demikian ungkap Founder Sportivo Indonesia Andre Yanuarsia.

Ia mengatakan, bahwa penjualan alat gym secara daring mengalami peningkatan dua kali lipat selama tahun 2022. Produk-produk seperti dumble dan handgrip mencatat penjualan terbanyak. 

Advertisement

"Karena best seller kita itu dumble plastik. Kalau 2022 itu sekitar Rp700-an juta kalau di Shopee," ujar Andre, Kamis (29/12/2022).

Andre menambahkan, peralatan gym yang dijualnya tersebut digemari masyarakat karena selain harganya terjangkau kualitasnya juga bagus. Sehingga, berdampak pada peningkatan dua kali lipat penjualan selama tahun ini.

"Mereka kan bingung mau ngapain, mau keluar juga nggak boleh karena dilarang pemerintah karena PPKM. Mungkin selain itu mereka juga mulai sadar untuk pentingnya olahraga untuk gaya hidup yang sehat, karena itu mungkin mereka cari cara untuk bisa tetap aktif untuk olahraga di rumah," terangnya.

Meski persaingan penjualan alat gym cukup ketat di marketplace, Andre optimistis bahwa di tahun 2023 mendatang, market alat olahraga akan mengalami kenaikan drastis. Bahkan dirinya berencana membuka gudang di Surabaya agar bisa menampung lebih banyak peralatan gym supaya bisa memberikan layanan kiriman dengan biaya yang lebih murah.

"Supaya lebih banyak masyarakat yang kita bisa kita jangkau sehingga ongkirnya bisa lebih murah juga buat mereka beli barang ke kita," katanya.

Olahraga-2.jpgBanyak masyarakat mulai giat berolahraga untuk menjaga kesehatan dengan membeli peralatan gym mandiri. (FOTO: Dok. Sportivo)

Sementara dilansir dari situs kemenperin.go.id, Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berupaya meningkatkan kinerja industri alat olahraga agar semakin memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional. Apalagi, di tengah kondisi pandemi Covid-19 ini banyak masyarakat yang mulai giat berolahraga untuk menjaga kesehatannya.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kemenperin dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga tentang Pengembangan Sektor Industri dalam Bidang Kepemudaan dan Keolahragaan, mengungkapkan, bahwa kondisi pandemi saat ini menjadi peluang bagi industri alat olahraga untuk memacu produktivitasnya dalam rangka memenuhi kebutuhan pasar.

"Industri alat olahraga merupakan salah satu bagian penting yang menjadi fokus dalam pembinaan dan pengembangan olahraga nasional. Dalam Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) 2015-2035, industri alat olahraga yang masuk dalam kategori industri aneka merupakan salah satu sektor dari 10 industri prioritas nasional yang pengembangannya mendapat akselerasi," papar Agus.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) dari laman Kemenperin tersebut, nilai perdagangan alat olahraga Indonesia mencatatkan jumlah yang cukup besar. Nilai ekspor alat olahraga Indonesia sepanjang tahun 2019 tercatat mencapai USD 179,7 juta atau sekitar Rp2,52 triliun.

Tentunya potensi di bidang peralatan gym menjadi angin segar bagi warga Indonesia untuk memulai industri alat olahraga, entah itu sebagai produsen maupun distributor untuk mendukung bangkitnya perekonomian Indonesia pasca pandemi Covid-19 seperti yang dilakukan Andre Yanuarsia.

Meski persaingan penjualan alat gym cukup ketat di marketplace, Andre optimistis bahwa di tahun 2023 mendatang, market alat olahraga akan mengalami kenaikan drastis. Bahkan dirinya berencana membuka gudang Sportivo di Surabaya agar bisa menampung lebih banyak peralatan gym supaya bisa memberikan layanan kiriman dengan biaya yang lebih murah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES