Disebut Terlantarkan Pasien, Puskesmas Sembayat Gresik Akan Perbaiki Layanan

TIMESINDONESIA, GRESIK – Disebut menerlantarkan pasien yang sempat viral di media sosial, Puskesmas Sembayat Kabupaten Gresik Jawa Timur berkomitmen memperbaiki layanan kesehatan.
Sebelumnya, Puskesmas Sembayat ramai menjadi perbincangan masyarakat lantaran adanya seorang pasien yang mengeluh terkait layanan ibu dan anak.
Advertisement
Kesal dengan perlakuan petugas Puskesmas, ibu asal Betoyo Kauman itu pun akhirnya memposting di media sosial (medsos).
Komitmen perbaikan layanan diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Gresik dr Mukhibatul Khusnah didampingi Kepala Puskesmas Sembayat, dr Setyorini usai sidak layanan di puskesmas setempat pada Selasa (3/1/2023).
Khusnah menyatakan, menyusul adanya keluhan warga terkait fasilitas khususnya layanan kesehatan. Dia pun janji akan mengevaluasi kinerja agar pelayanan kesehatan berjalan secara optimal.
Dia menuturkan bahwa secara umum pelayanan kesehatan di Puskesmas Sembayat relatif baik. Hanya saja, munculn ya keluhan masyarakat terkait lambatnya pelayanan dan hilangnya data pasien.
“Jadi kemarin data salah satu pasien yang mengeluh itu sempat gak ketemu karena ruang rekam medis baru saja diperbarui, sehingga beberapa data pasien ada yang ketelisut, sebab sempat dipindah oleh tukang, sehingga penataan data berubah,” ujarnya.
Sebenarnya, lanjut Husna, seluruh data pasien sudah terinput di komputer. Namun saat itu warga yang datang ke Puskesmas untuk periksa dan berobat sedang membludak, ditambah lagi server eror.
“Saya kroscek di komputer loket dan ruang KIA data pasien tersebut ada, jadi tanggal 27 itu ibunya yang mau periksa, bukan anaknya, kemungkinan ketelisut karena habis bongkar-bongkar ruang rekam medis, apalagi saat itu servernya kebetulan sedang eror,” terang dia.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Sembayat, dr Setyorini memastikan bahwa seluruh rekam medis pasien tidak ada yang raib atau hilang, hanya butuh waktu untuk penataan ulang posisi peletakan.
"Termasuk milik pasien yang sebelumnya mengeluh di media sosial. Penataan ini butuh waktu, tetapi tetap bisa kita layani, ini hanya soal miskomunikasi, saat itu ada sekitar 85 pasien dan sangat ramai,” ujarnya.
Pihaknya pun berjanji akan terus berbenah dan melakukan evaluasi guna memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat secara maksimal.
"Termasuk membenahi data pasien, serta layanan lainnya," ungkap kepala Puskesmas Sembayat Gresik usai mendampingi Kadinkes sidak. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |