BPBD Majalengka Catat Ada 269 Bencana Alam Sepanjang Tahun 2022

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Majalengka, Jawa Barat mencatat 269 kejadian bencana alam telah melanda berbagai wilayah di kota berjuluk Angin. 

"Per 1 Januari sampai 31 Desember 2022 tercatat jumlah peristiwa bencana alam sebanyak 269 kejadian. Kejadian bencana alam yang mendominasi adalah bencana tanah longsor, cuaca ekstrem, banjir, erosi dan gerakan tanah," ujar Kepala BPBD Majalengka, Iskandar H, Selasa (3/1/2023).

Advertisement

Dia menyebut bencana alam berupa tanah longsor menempati posisi teratas dalam bencana yang paling sering terjadi yakni mencapai 109 peristiwa. Selanjutnya kejadian cuaca ekstrem sebanyak 75 kejadian, dan banjir 22 kejadian.

BPBD Majalengka juga mencatat erosi sebayak 21 kejadian, gerakan tanah 10 kejadian. Sedangkan kebakaran hutan dan lahan 9 kejadian, Sambaran petir 2 peristiwa dan gempa bumi 1 kejadian serta bencana lainnya 20 kejadian.

Sederet bencana alam yang terjadi Kabupaten Majalengka itu menimbulkan korban meninggal dunia sebanyak 11 jiwa, 4 luka - luka dan 3.854 jiwa menderita serta 308 jiwa mengungsi hingga 262 jiwa terancam dan 90 KK terancam.

"Untuk yang terdampak selama bencana alam yang terjadi pada tahun 2022 tersebut. Ada 4.178 jiwa dari 1.404 kepala keluarga," ujarnya.

Sementara, untuk kerugian materi yang ditimbulkan akibat 269 bencana alam yang terjadi di Kabupaten Majalengka tersebut. Yakni, ada 13 bangunan rusak berat dan 26 rusak sedang serta 229 rusak ringan hingga 268 bangunan terdampak dan 66 terancam.

"Dari 269 peristiwa bencana alam itu. Titik lokasi kejadian tersebar di 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Majalengka," kata Kepala BPBD Majalengka.

Ia pun mengajak masyarakat Kabupaten Majalengka untuk tingkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang memicu bencana alam di awal tahun 2023 ini.

"Kami mengimbau masyarakat Majalengka untuk mewaspadai terjadinya bencana alam," imbau Kepala BPBD Majalengka, Iskandar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.