Kini Bermasalah, Ini Awal Mula Masuknya Air PDAM ke Pulau Gili Ketapang

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Pipa bawah laut PDAM menuju Pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Jatim, kini bermasalah. Pipa sepanjang 7 kilometer tersebut, tertekuk saat terjadi badai, 23 Desember 2022. Ribuan warga di sana krisis air bersih.
Kepala Desa Gili Ketapang, Monir mengatakan, warga mulai menikmati air PDAM sejak belasan tahun terakhir. Sebelumnya, penduduk pulau seluas 61 hektar tersebut, mengonsumsi air sumur yang payau, atau tadah hujan.
Advertisement
“Masyarakat sudah terbiasa (pakai PDAM). Dulu pakai sumur, atau ke kapal yang ngulak air. Sekarang sumur sudah banyak yang ditutup,” kata Monir kepada TIMES Indonesia, Rabu (4/1/2023).
Rusaknya pipa bawah laut PDAM dalam 12 hari terakhir itu, membuat 8.509 warga (berdasarkan data BPS 2021) di pulau tersebut, serasa kembali ke zaman dulu. Ketika suplai air PDAM belum masuk Gili Ketapang.
Bagaimana sejarah masuknya air PDAM ke pulau yang berjarak 8 kilometer di lepas pantai utara Probolinggo tersebut?
Dikutip dari situs Kementerian PU, Sistem Penyediaan Air Minum atau SPAM di Pulau Gili Ketapang dibangun pada 2009 oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya.
Air yang disuplai ke Pulau Gili Ketapang berasal dari mata air Ronggojalu di Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo.
Pipa bawah laut disambungkan dari SPAM di Dusun Mandaran, Desa/Kecamatan Dringu yang punya kapasitas 35 liter per detik atau lpd. Yang disalurkan ke Pulau Gili Ketapang sebanyak 15 lpd.
Di pulau yang menjadi wisata bahari tersebut, air ditampung di menara air berkapasitas 200 m3. Selanjutnya, air disalurkan kepada 200 Sambungan Rumah (SR).
Pembangunan SPAM di Pulau Gili Ketapang didanai dari APBN senilai Rp 7 miliar dan APBD Kabupaten Probolinggo senilai Rp 4 miliar.
Dana dari APBN digunakan untuk membangun pemasangan pipa bawah laut dan menara air. Sedangkan dana APBD untuk membangun pipa daratan dan distribusi air, termasuk pemasangan sambungan rumah.
Sebelum adanya suplai air PDAM, konon warga Pulau Gili Ketapang harus membeli air minum memakai kapal ke Kabupaten Probolinggo. Harganya Rp 55 ribu per m3.
Dengan kesepakatan pemerintah pusat dan Pemkab Probolinggo untuk membangun SPAM di Pulau Gili Ketapang, masyarakat di sana mendapatkan air minum yang jauh lebih murah.
Namun sejak 23 Desember 2022, pipa bawah laut PDAM menuju Pulau Gili Ketapang bermasalah. Warga krisis air bersih. Sementara perbaikan pipa terkendala cuaca ekstrem. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Muhammad Iqbal |
Publisher | : Sholihin Nur |