Peristiwa Daerah

Kisah Ibu dan Anak Tinggal di Rumah Mewah Tanpa Listrik dan Air

Kamis, 05 Januari 2023 - 11:00 | 293.92k
Relawan membersihkan rumah mewah terbengkalai yang dihuni ibu dan anak, Eny dan Tiko. (Foto: Tangkapan layar Kanal Youtube Baks 888)
Relawan membersihkan rumah mewah terbengkalai yang dihuni ibu dan anak, Eny dan Tiko. (Foto: Tangkapan layar Kanal Youtube Baks 888)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTAKisah ibu dan anak yang tinggal di rumah mewah tanpa listrik dan air, viral di media sosial. Eny, nama sang ibu dan Tiko, si anak, selama belasan tahun hidup di sebuah rumah mewah namun terbengkalai. 

Kisah Bu Eny dan Tiko menjadi perhatian publik secara luas setelah video beredar yang menggambarkan kehidupan keduanya. 

Advertisement

Selama kurang lebih 11 tahun, mereka hidup di rumah relatif luas namun tanpa listrik dan air. Dan itu terjadi di ibukota RI, lokasinya di kawasan Cakung, Jakarta Timur.

Mengutip laporan Antara, Bu Eny mengalami depresi sejak 2010 setelah ditinggalkan oleh suaminya. Hal itu yang turut membuat rumah dua lantai itu terbengkalai. 

Mereka berdua hidup tanpa akses listrik. Sedangkan air bergantung pada tetesan hujan untuk mandi dan masak.

Kisah Ibu dan anak itu yang menggerakkan sejumlah relawan turun langsung membantu.  Ibu Eny dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan kesehatan.  

Salah satu yang menjadi perhatian publik adalah kondisi rumah mewah tak terawat yang dihuni Ibu eny dan Tiko. Pohon dengan dedaunan yang tumbuh liar, menimbulkan kesan angker di rumah tersebut.

Usai viral kisah mereka, sejumlah pihak termasuk pemerintah setempat melakukan aksi bersih-bersih rumah Ibu Eny. Sejumlah personel damkar didukung mobil pompa dikerahkan. Tak ketinggalan para relawan dan warga sekitar turut berpartisipasi. 

"Di dalam (rumah) memang kondisinya debu sangat tebal. Rumahnya sudah tidak terawat atau tidak ditempati," ujar Kasi Operasional Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman, masih dikutip dari Antara.

Selain pembersihan di dalam rumah, tanaman di luar rumah ikut jadi sasaran aksi bersih-bersih. "Untuk tanaman liar sebagian sudah dibersihkan sehingga udara segar mulai masuk. Tadi awal kita masuk, tertutup semuanya," ujar Gatot.

Kondisi Ibu Eny dan Anaknya Tiko

Menurut keterangan Kepala Suku Dinas Sosial (Kasudinsos) Jakarta Timur (Jaktim) Purwono, Ibu Eny yang diduga mengalami gangguan jiwa, menjalani perawatan di RS Duren Sawit. Tentu atas persetujuan Tiko, anaknya.

Pihak Dinsos sendiri belum menentukan langkah selanjutnya untuk Ibu Eny. Purwono memastikan pihaknya akan mengambil langkah setelah Ibu Eny sembuh. 

"Setelah nanti diobati seandainya sembuh, bisa kembali ke rumahnya lagi. Tapi kalau seandainya, katakanlah anaknya nggak sanggup merawat, nanti tentu Dinsos akan dititipkan dulu sementara di panti," ucapnya.

Perihal kondisi Tiko, melansir dari kompas.tv, diketahui masih bekerja sebagai petugas keamanan atas bantuan warga sekitar. Tiko tak lagi sekolah. Diketahui terakhir menempuh pendidikan hingga kelas satu SMP.

Menurut Noves, Ketua RT 06/RW 02 Kelurahan Jatinegara, Jakarta Timur, Tiko sempat meminta bantuan warga untuk bisa bekerja. Ia menawarkan diri sebagai penjaga warung internet hingga menjual beberapa perabotan rumah.

Tiko akhirnya bekerja sebagai petugas keamanan di kampungnya. "Kasihan, daripada keliling, maka kami jadikan keamanan. Sampai saat ini," ujar Noves. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES