Mantan Ketua KPK RI, Agus Rahardjo Maju Jadi DPD RI di Pemilu 2024

TIMESINDONESIA, MAGETAN – Agus Rahardjo, mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi RI (KPK RI) periode 2015-2019 secara Independen akan maju dalam pemilihan Dewan Perwakilan Daerah RI (DPD RI) di Pemilu 2024 mendatang.
Tokoh yang berasal dari Kabupaten Magetan itu akan maju dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur.
Advertisement
Hal itu dibenarkan oleh Agus Rahardjo ketika ditemui TIMES Indonesia, di kediamannya di Jalan Biliton, Kecamatan Magetan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Rabu (4/1/2023).
"Ini mungkin kali pertama saya menjadi kontestan dalam pemilu, karena saya ingin menyumbangkan saran kebijakan, pemikiran dan hal baik untuk perbaikan di negeri ini," ujarnya.
Dalam pengalamannya sebagai mantan Ketua KPK RI, Agus Rahardjo berkomitmen agar tingkat korupsi bisa ditekan, karena dengan adanya korupsi dinilai dapat mengancam banyak hal, salah satunya seperti keberlangsungan masa depan Negara.
"Yang harus diperhatikan juga adalah korupsi, korupsi itu harus kita hilangkan. Dan harusnya kita merasa terancam, korupsi itu bisa mengancam banyak hal, itu harus segera hilang. Nanti ketika saya terpilih akan saya perjuangkan itu untuk menjadi komitmen pemerintah," jelasnya.
Agus bercerita, Sewaktu dirinya masih menjadi Ketua KPK RI, Indeks Persepsi Korupsi di Indonesia memiliki skor 40 yang mana itu bukan merupakan nilai yang baik, sedangkan jika dibandingkan dengan Negara Singapore, IPK menyentuh skor 85-90.
"Setelah saya tidak menjabat Ketua KPK RI, IPK kita malah turun di angka 37 dan kemudian naik lagi 38, saya tidak tau kenapa itu bisa terjadi, namun untuk tahun 2022 ini update IPK masih belum keluar, kita tunggu saja biasanya Januari sudah keluar skornya," terangnya.
Selain berkomitmen menekan praktik korupsi, Agus juga ingin mengurangi tingkat kemiskinan yang ada di Indonesia yang saat ini masih sekitar 10 persen atau 26,5 juta orang dengan menyebarluaskan semangat berkelompok menjadi satu kesatuan melalui suatu wadah yaitu koperasi.
Menurutnya, rata-raya petani kita itu berhadapan langsung dengan pasar. Sehingga kalau harga-harga naik, misal cabai, bukan mereka yang menikmati tapi perantaranya.
"Namun bagaimana jika mereka bersatu dalam bentuk koperasi, itu akan lebih kuat lagi menghadapi pasar. Misalkan ada kebutuhan yang mendesak ingin menjual produknya, bisa dipinjami koperasi dulu, biar nanti koperasi yang berhadapan dengan pasar," ungkapnya.
Dengan keikutsertaan Agus Rahardjo dalam pesta demokrasi 2024 nanti, dirinya ingin bermanfaat dan memberikan pengabdian terhadap masyarakat melalui komitmen untuk menekan praktik korupsi.
Selain itu, Agus Rahardjo juga ingin menurunkan tingkat kemiskinan di Indonesia melalui kebijakan yang dapat mendukung masyarakat kecil. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Rizal Dani |