Ini Penyebab Objek Wisata Pantai Karangsong di Indramayu Sepi Pengunjung

TIMESINDONESIA, INDRAMAYU – Objek wisata Pantai Karangsong kini nampak sepi dari aktivitas pengunjung pasca angin kencang yang melanda hampir di seluruh wilayah pesisir Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Menurut Kabid Destinasi dan Industri Wisata, Ela Nurlaela Sari, mengatakan sepinya objek wisata pantai Karangsong bukan karena harga tiket naik atau apa, tapi karena cuaca alam yang tidak bersahabat.
Advertisement
Hampir seluruh objek wisata di pesisir pantai Kabupaten Indramayu mengalami gelombang tinggi dan membahayakan wisatawan yang akan berenang dan menikmati suasana pantai
" Angin kencang dan gelombang tinggi, membuat pantai Karangsong jadi sepi dari pengunjung yang akan berlibur, bukan karena kenaikan harga tiket," katanya, Kamis (5/1/2023) kepada TIMES Indonesia di kantor Dispara Indramayu
Menurutnya harga tiket yang besarnya 12 ribu pada hari Sabtu dan Minggu sudah di atur dalam Perbup no 1.6 tahun 2019 tentang perubahan tarif retribusi tempat rekreasi, sedangkan untuk hari biasa dikenakan 10 ribu rupiah
Tarif tiket itu sesuai dengan Perbub, dan itu akan memberikan dampak pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor Pariwisata untuk Kabupaten Indramayu,.
" Harga tiket tersebut juga sama dengan harga tiket di objek wisata pantai Tirtamaya, dan itu sudah sesuai dengan aturan Perbub," katanya.
Perlu diketahui sejak tanggal 31 Desember 2022 yang lalu, massa kerjasama antar Pengelola CV Pancoran Mas dengan pihak Pemda dalam hal ini Dispara sudah berakhir, dan per 1 Januari 2023 sudah sepenuhnya dikelola oleh Pemda Kabupaten Indramayu.
Sejak tanggal 1 Januari 2023, proses tiketing mengunakan logo Pemda dengan tarif hari libur 12 ribu rupiah, yang terdiri dari retribusi 6 ribu dan biaya tiket 6 ribu.
Sedangkan hari biasa dibandrol dengan harga tiket masuk 10 ribu dengan rincian retribusi 5 ribu tiket 5 ribu dan belum termasuk biaya Parkir yang besarnya 3 ribu rupiah.
Sementara itu, Sholihin (40), salah satu pengunjung asal Sliyeg Kabupaten Indramayu merasa keberatan dengan tarif tersebut, menurutnya dengan harga tiket segitu seharusnya fasilitas yang ada di pantai ini memadai.
"Seharusnya dengan harga tiket segitu pengunjung bisa menikmati sarana dan prasarana yang biasa ada di objek wisata lainnya. Ini mah cuman suasa laut saja tidak ada tempat lainnya untuk berswafoto," ucapnya.
Lebih lanjut, Sholihin berharap agar objek wisata Pantai Karangsong bisa terus berbenah, agar bisa bersaing dengan objek wisata sejenis yang ada di Kabupaten Indramayu dan tiketnya jangan terlalu mahal. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |